Saldo Dana Rp1.150.000 dari Bansos PKH dan BPNT Cair Awal 2025, Berikut Daftar Bantuan Sosial yang Juga Akan Disalurkan

Rabu 25 Des 2024, 16:41 WIB
Ilustrasi pencairan saldo dana bansos PKH BPNT awal tahun 2025. (POSKOTA/Risti Ayu Wulansari)

Ilustrasi pencairan saldo dana bansos PKH BPNT awal tahun 2025. (POSKOTA/Risti Ayu Wulansari)

POSKOTA.CO.ID – Memasuki awal tahun 2025, masyarakat Indonesia kembali mendapatkan kabar baik terkait penyaluran saldo dana bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

PKH dan BPNT akan menjadi salah satu prioritas utama dengan pencairan dana tambahan hingga Rp1.150.000 untuk penerima kombinasi kedua program tersebut.

Bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang termasuka dalam Kartu Penerima Manfaat (KPM), Anda akan menjadi salah satu penerima bantuan dari pemerintah.

Namun tidak hanya itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai bentuk bantuan lain guna meringankan beban masyarakat menghadapi kenaikan harga dan kebutuhan dasar.

Detail Penyaluran Bansos di Awal Tahun 2025

Melansir dari kanal Youtube Naura Vlog, pada Januari hingga Februari 2025, pemerintah dijadwalkan menyalurkan sejumlah bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang datanya telah terintegrasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Berikut rincian bantuan yang akan diterima:

nik

Bansos PKH plus BPNT:

1. Penerima PKH Murni

Keluarga penerima manfaat PKH murni akan mendapatkan:

  • Dana tunai Rp150.000
  • Tambahan Rp600.000
  • Beras 10 kilogram

Total bantuan yang diterima mencapai Rp750.000 dalam dua bulan pertama tahun 2025.

Jumlah ini bisa bertambah tergantung jumlah komponen dalam keluarga, seperti anak yang bersekolah atau anggota keluarga dengan kondisi tertentu.

2. Penerima BPNT Murni

Untuk penerima bantuan BPNT, jumlah yang diberikan antara lain:

  • Rp400.000 untuk Januari dan Februari
  • Tambahan BLT BBM sebesar Rp600.000
  • Beras 10 kilogram

Dengan total mencapai Rp1.000.000 plus beras, bantuan ini akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

3. Penerima PKH dan BPNT (Kombinasi)

Bagi mereka yang terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT, besaran bantuan adalah:

  • Rp150.000 dari PKH
  • Rp400.000 dari BPNT
  • Tambahan BLT BBM sebesar Rp600.000
  • Beras 10 kilogram

Total bantuan kombinasi ini mencapai Rp1.150.000 plus beras, yang akan disalurkan secara bertahap mulai Januari 2025.

BLT BBM dan Bantuan Beras 10 Kilogram

Selain bantuan dana, pemerintah juga akan melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.

Berdasarkan pola penyaluran sebelumnya, BLT BBM akan diberikan dalam dua tahap, masing-masing sebesar Rp300.000. Dengan demikian, total bantuan BLT BBM yang diterima mencapai Rp600.000 selama dua bulan.

Program bantuan beras 10 kilogram juga direncanakan berlanjut untuk KPM PKH dan BPNT. Namun, hal ini hanya berlaku bagi penerima yang datanya telah terintegrasi dalam DTKS. Oleh karena itu, penting untuk memastikan data keluarga Anda telah diperbarui.

Subsidi Listrik 2025

Sebagai upaya meringankan beban masyarakat akibat kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, pemerintah juga memberikan subsidi listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA.

Subsidi ini berupa diskon 50% untuk pembayaran tagihan listrik maupun pembelian token listrik.
Program ini dipastikan akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam menghadapi kenaikan biaya hidup.

Cara Cek Bansos di Aplikasi Kemensos

Masyarakat dapat dengan mudah mengecek status penerimaan bansos melalui Aplikasi Cek Bansos yang resmi dikelola oleh Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh Aplikasi

  • Download aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.

2. Login atau Registrasi

  • Jika sudah memiliki akun, login menggunakan email dan kata sandi.
  • Jika belum, lakukan registrasi dengan memasukkan data sesuai KTP.

3. Masukkan Data Pencarian

  • Pilih menu Cek Bansos.
  • Masukkan data berikut: Nama lengkap sesuai KTP., Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  • Nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.

4. Klik "Cari Data"

  • Sistem akan menampilkan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT.

Pasikan data Anda telah terverifikasi di DTKS dan ikuti informasi terbaru dari pemerintah agar tidak melewatkan kesempatan mendapatkan bantuan.

Dengan pengelolaan yang tepat, berbagai bantuan ini dapat membantu masyarakat melewati tantangan ekonomi dengan lebih ringan.

Demikian tadi, informasi terkait pencairan saldo dana bansos PKH plus BPNT yang akan cair di awal tahun 2025.

DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.  
 

 

Berita Terkait

News Update