POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial (bansos) yang akan diluncurkan pada tahun 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 telah mengalokasikan Rp504,7 triliun untuk program perlindungan sosial.
Selain itu, sektor pendidikan mendapatkan alokasi sebesar Rp722,6 triliun, dan sektor kesehatan sebesar Rp197,8 triliun.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat perlindungan sosial sepanjang hayat demi menyongsong era masyarakat berusia lanjut (aging society).
Dilansir dari channel YouTube INFO BANSOS pada Selasa, 24 Desember 2024. Berikut adalah sejumlah program bantuan sosial dan subsidi yang akan disalurkan pada tahun 2025:
Program Bantuan Sosial 2025
1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pemerintah menganggarkan Rp71 triliun untuk program ini, yang menyasar sekitar 19,47 juta penerima, mulai dari siswa hingga ibu hamil dan menyusui.
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat melalui makan siang bergizi gratis. Pelaksanaan program akan dimulai pada 2 Januari 2025.
2. Bantuan Penerima Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK)
Program PBI-JK memastikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat melalui BPJS Kesehatan. Pemerintah membayarkan iuran sebesar Rp42.000 per orang setiap bulan.
Penerima manfaat harus terdaftar dalam data terpadu sosial ekonomi dan memiliki data kependudukan yang valid.
3. Bantuan Pangan Beras 10 kg
Bantuan pangan berupa beras sebesar 10 kg akan kembali disalurkan pada Januari dan Februari 2025. Jumlah penerima akan berkurang menjadi 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dari sebelumnya 22 juta KPM pada 2024.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp225.000 hingga Rp1,8 juta per tahun, tergantung jenjang pendidikan. Program ini bertujuan mendukung siswa berusia 6–21 tahun untuk menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah.
5. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH akan terus disesuaikan berdasarkan data tunggal yang sedang dimatangkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penyalurannya akan melibatkan Himpunan Bank Negara dan PT Pos Indonesia.
6. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT, atau kartu sembako, akan memberikan bantuan senilai Rp200.000 per bulan, setara dengan Rp2,4 juta per tahun. Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria dan tercatat dalam data terpadu sosial ekonomi.
7. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa)
Setiap desa akan menerima alokasi untuk program BLT Dana Desa dengan total bantuan sebesar Rp3,6 juta per keluarga penerima manfaat (KPM) pada 2025.
8. Subsidi Listrik
Diskon tarif listrik sebesar 50% akan diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 volt-ampere (VA) selama periode Januari hingga Februari 2025.
9. Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM)
Program BLT BBM akan diluncurkan sebagai skema baru subsidi energi. Kebijakan ini akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal 2025.
Dengan berbagai program bantuan ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Semoga langkah-langkah ini membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat di tahun 2025.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.