POSKOTA.CO.ID - Tahun 2025 akan menjadi tahun penuh harapan bagi keluarga penerima manfaat di Indonesia, dengan berbagai program bantuan sosial (Bansos) yang akan disalurkan pemerintah.
Dalam rangka melanjutkan upaya perlindungan sosial, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang lebih besar akan memberikan dampak signifikan bagi jutaan warga, terutama keluarga miskin dan rentan.
Salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah peningkatan dana untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang akan memberikan bantuan lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem perlindungan sosial di Indonesia, pemerintah telah merancang anggaran perlinsos yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah anggaran negara.
Program-program Bansos yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan.
Dengan alokasi dana yang lebih besar, program seperti PKH, BPNT, Program Indonesia Pintar (PIP), hingga bantuan beras akan memberikan manfaat langsung bagi jutaan keluarga di seluruh Indonesia.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas secara rinci tentang berbagai jenis bantuan sosial yang akan disalurkan pada tahun 2025, termasuk dana bantuan yang ditargetkan untuk keluarga miskin, pelajar, hingga program kesehatan.
Penyaluran dana bansos Kemensos tersebut dijadwalkan dimulai pada 2 Januari 2025, dengan bantuan yang lebih besar dan mencakup lebih banyak penerima.
Mari kita simak informasi lengkapnya mengenai jenis-jenis bansos yang akan diterima keluarga penerima manfaat, serta persyaratan dan besaran bantuannya.
Peningkatan Dana Bansos PKH dan BPNT di Tahun 2025
Bantuan sosial yang akan disalurkan mencakup berbagai program untuk keluarga penerima manfaat (KPM). Salah satu yang paling menonjol adalah program PKH yang akan memberikan bantuan maksimal hingga Rp10,8 juta per tahun untuk keluarga penerima manfaat, tergantung pada kategori keluarga.
1. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan PKH 2025 akan menyasar keluarga miskin dan rentan dengan anggota keluarga yang memiliki ibu hamil, anak usia sekolah (5 hingga 21 tahun), lansia, atau penyandang disabilitas berat dan permanen. Besaran bantuan yang diterima keluarga bervariasi, di antaranya:
- Ibu hamil dan balita: Rp3 juta per tahun
- Anak SD: Rp900.000 per tahun
- Anak SMP: Rp1,5 juta per tahun
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp2,4 juta per tahun
- Disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun
- Keluarga korban pelanggaran HAM: Rp10,8 juta per tahun
Persyaratan untuk menjadi penerima PKH antara lain adalah warga negara Indonesia, memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan terdaftar dalam Data Tunggal Terpadu Sosial Ekonomi.
2. Bantuan Sembako (BPNT)
Program bantuan sembako atau BPNT, yang dulunya dikenal sebagai Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), akan terus dilanjutkan pada 2025 dengan bantuan sebesar Rp4 juta per tahun.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang berada dalam kondisi miskin atau rentan, dengan kriteria penerima meliputi warga negara Indonesia yang terdaftar dalam Data Tunggal Terpadu Sosial Ekonomi.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program Indonesia Pintar (PIP) juga menjadi fokus utama dalam anggaran perlinsos 2025. PIP bertujuan untuk mendukung biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin. Bantuan yang diberikan adalah:
- SD: Rp450.000 per tahun
- SMP: Rp750.000 per tahun
- SMA: Rp1,8 juta per tahun
Selain itu, KIP Kuliah akan memberikan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp2,4 juta per semester, dengan besaran bantuan yang dapat bervariasi tergantung pada program studi dan akreditasi perguruan tinggi.
4. BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa juga menjadi bagian dari anggaran perlinsos 2025. Setiap KPM yang terdaftar akan menerima BLT Dana Desa sebesar Rp3,6 juta per tahun, yang bersumber dari dana desa yang disalurkan pemerintah.
5. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Sebagai tambahan, pemerintah juga merencanakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada 2 Januari 2025.
Program ini ditujukan untuk membantu anak-anak dengan memberikan makan bergizi gratis, yang dijadwalkan untuk mencakup 3 juta anak.
6. Bantuan Beras 10 Kg
Program bantuan beras 10 kg juga akan dilanjutkan di tahun 2025. Pemerintah akan menyalurkan total 160.000 ton beras setiap bulannya kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini akan diberikan pada bulan Januari dan Februari 2025.
7. Bantuan Sosial Lainnya
Selain itu, sejumlah bantuan sosial lainnya akan diberikan melalui kementerian terkait. Di antaranya adalah bantuan kesehatan, subsidi BBM, subsidi LPG 3 kg, dan bantuan untuk UMKM yang mencakup subsidi bunga kredit usaha rakyat.
Dengan adanya berbagai program bantuan sosial yang akan disalurkan pada tahun 2025, pemerintah berharap dapat meringankan beban keluarga-keluarga miskin dan rentan, serta meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan di seluruh Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.