Perlu Diwaspadai! Penipuan Melalui WhatsApp, Kenali Modus-modus dan Cara Mengatasinya

Kamis 12 Des 2024, 14:00 WIB
Kini penipuan online melalui WhatsApp semakin marak dan perlu diwaspadai, kenali modus-modus dan cara mengatasinya. (Pinterest/computerbild)

Kini penipuan online melalui WhatsApp semakin marak dan perlu diwaspadai, kenali modus-modus dan cara mengatasinya. (Pinterest/computerbild)

POSKOTA.CO.ID - Penipuan melalui WhatsApp semakin marak terjadi, dan para penipu menggunakan berbagai modus untuk menjerat korban.

Aplikasi pesan instan ini menjadi salah satu platform favorit bagi penjahat siber karena kemudahan dan kecepatan dalam berkomunikasi.

Artikel ini akan membahas ciri-ciri penipuan melalui WhatsApp, berbagai modus yang sering digunakan, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan melindungi diri dari penipuan tersebut.

Ciri-Ciri Penipuan Melalui WhatsApp

1. Pengirim Tidak Dikenal

Jika Anda menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal, terutama yang meminta informasi pribadi atau uang, ini bisa jadi tanda penipuan.

2. Tawaran Menggiurkan

Penipu sering kali menawarkan hadiah besar, diskon fantastis, atau tawaran pekerjaan dengan imbalan tinggi yang tidak masuk akal.

3. Permintaan untuk Mengunduh File

Pesan yang meminta Anda untuk mengunduh file, terutama dengan ekstensi .apk, harus diwaspadai. Ini bisa jadi upaya untuk menginstal malware di perangkat Anda.

4. Urgensi dan Ancaman

Pesan yang menciptakan rasa urgensi, seperti ancaman pemutusan layanan atau batas waktu untuk mengklaim hadiah, biasanya merupakan modus penipuan.

5. Mengaku Sebagai Pihak Resmi

Penipu sering menyamar sebagai pihak bank, kurir, atau lembaga resmi lainnya untuk mendapatkan kepercayaan korban.

Modus Penipuan Umum Melalui WhatsApp

1. File Undangan Palsu

Penipu mengirimkan file undangan pernikahan palsu dengan format .apk yang jika diunduh dapat mencuri data pribadi korban.

2. Surat Tilang Palsu

Modus ini melibatkan pengiriman surat tilang palsu dengan lampiran file berbahaya yang dapat merusak perangkat dan mencuri data.

3. Modus Kurir

Penipu berpura-pura sebagai kurir yang mengantarkan paket dan meminta korban untuk membuka file lampiran yang berisi malware.

4. Penipuan Kenaikan Biaya Transfer


Berita Terkait


News Update