.png)
Bantuan ini berisi kebutuhan pokok seperti kornet sapi, minyak goreng, kacang hijau, mie bihun, dan lainnya. Bantuan ini akan berakhir pada 31 Desember 2024 dan tidak diperpanjang pada tahun 2025.
Bantuan Baru dan Penghentian Program Lama
Seiring dengan berakhirnya beberapa bantuan sosial di Desember 2024, pemerintah Indonesia akan mengimplementasikan beberapa program baru pada tahun 2025, salah satunya adalah makan siang gratis untuk anak-anak sekolah.
Bantuan Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah
Untuk menggantikan bantuan pangan seperti daging ayam dan telur yang sebelumnya ditujukan untuk menangani stunting, pemerintah akan memperkenalkan program makan siang gratis mulai Januari 2025.
Program ini dirancang untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak sekolah mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. Hal ini bertujuan untuk mengurangi masalah stunting serta meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia.
Bantuan Daging Ayam dan Telur
Bantuan sosial untuk mengatasi stunting yang berupa daging ayam dan telur akan berakhir pada Desember 2024 dan akan digantikan oleh program makan siang gratis.
Bantuan ini mulai disalurkan dari awal tahun, namun karena adanya keterlambatan distribusi, masih banyak wilayah yang baru menerima bantuan ini pada bulan Desember 2024.
Bantuan Beras 10 Kg
Bantuan beras 10 kg, yang diberikan untuk membantu keluarga miskin, juga akan berakhir pada Desember 2024.
Program ini sudah disalurkan di berbagai wilayah Indonesia, tetapi pada tahun 2025, bantuan beras ini tidak akan diperpanjang, dan pemerintah akan mencari alternatif bantuan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga penerima manfaat.
Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia berencana untuk meluncurkan program-program baru dan memperbaiki distribusi bantuan sosial yang ada.
Salah satu yang paling diantisipasi adalah penerapan skema makan siang gratis untuk anak-anak sekolah.
Hal ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup selama masa sekolah mereka.
Selain itu, program-program lain seperti Bantuan Penerima Iuran (PBI) untuk jaminan kesehatan, Program Indonesia Pintar (PIP) untuk biaya pendidikan, dan PKH akan terus dijalankan untuk mendukung keluarga miskin dan rentan miskin.
