Ponpes API Al Huda Magelang Dapat Ulasan Negatif di Google, Setelah Tawa lepas KH Usman Ali dalam Video Viral Gus Miftah

Rabu 04 Des 2024, 12:48 WIB
KH Usman Ali tertawa dalam sebuah acara di Magelang yang kini menuai sorotan warganet.

KH Usman Ali tertawa dalam sebuah acara di Magelang yang kini menuai sorotan warganet.

POSKOTA.CO.ID - Sosok KH Usman Ali mendadak menjadi perbincangan di media sosial. Dalam sebuah video yang viral, ia tertangkap kamera tertawa keras saat Gus Miftah menghina seorang penjual es teh keliling.

Insiden ini terjadi dalam acara Magelang Bersholawat di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkid, pada Rabu (20/11/2024).

Dalam video tersebut, Gus Miftah melontarkan candaan yang dianggap kasar kepada penjual es teh. “Es tehmu sih akeh nggak? Ya sana jual gobl*k! Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” ucap Gus Miftah.

Ucapan itu diiringi tawa beberapa jamaah, termasuk tawa keras KH Usman Ali yang menjadi sorotan.

Respon Netizen

Reaksi warganet terhadap video tersebut beragam, namun mayoritas mengecam aksi Gus Miftah dan KH Usman Ali.

“Dia yg ketawa paling lebar mulutnya. Semoga cepet dpt balesan dari Allah ya pak! Aamiin,” tulis seorang pengguna media sosial.

Namun, ada juga pihak yang mencoba meredam suasana dengan menyebut bahwa ucapan tersebut hanya candaan yang tidak perlu dibesar-besarkan.

Pondok Pesantren API Al-Huda Jadi Sorotan

Nama KH Usman Ali semakin diperbincangkan setelah Pondok Pesantren API Al-Huda yang diasuhnya mendapat ulasan negatif di Google.

Beberapa komentar menyebutkan kondisi pondok yang kurang terawat dan sistem administrasi yang bermasalah, seperti tidak memberikan rapor kepada santri yang hendak pindah sekolah.

Meski begitu, ada juga ulasan positif dari masyarakat yang menyebut santri di pondok tersebut ramah, serta lokasinya strategis.

Menanggapi video viral tersebut, Gus Miftah telah memberikan permohonan maaf dan klarifikasi. Ia menyebut ucapannya tidak bermaksud menghina, melainkan hanya bercanda.

Namun, klarifikasi ini belum meredakan kritik yang terus mengalir di media sosial.

KH Usman Ali sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang sensitivitas dalam berkomunikasi, terutama di hadapan publik. Apa pun maksudnya, perasaan orang lain tetap harus dihormati, terlebih mereka yang sedang berjuang mencari nafkah.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari

Berita Terkait

News Update