POSKOTA.CO.ID - Relokasi warga kolong Tol Angke, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dimaksimalkan akan rampung minggu ini.
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengatakan sejauh ini masih ada beberapa KK yang masih belum pindah.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah bersih, sudah steril, karena masih ada beberapa warga di sana. Mayoritas warga ber KTP DKI telah pindah ke Rumah Susun Rawa Buaya," kata Agus melalui sambungan telepon, Senin, 2 Desember 2024.
Agus memastikan semua warga yang tinggal di kolong Tol Angke setuju untuk direlokasi. Tak terkecuali, bagi mereka yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK) atau ber-KTP non DKI Jakarta.
"Semua setuju, hasil sosialisasi tidak ada yang menolak," jelasnya.
Menurutnya, warga yang ber-KTP DKI Jakarta akan mendapat rusun di wilayah Jakarta Barat. Sementara untuk yang ber-KTP non DKI Jakarta, akan mendapat uang kerohiman selama 2 bulan.
"Semua warga baik KTP DKI maupun non DKI dan non NIK sudah menerima konsep yang ditawarkan pemerintah, sehingga clear. Dan kami tidak ada istilah penertiban, kosong, mereka tinggalkan baru kami rapikan," jelasnya.
Total ada sekitar 257 KK dan 685 jiwa warga kolong tol Angke, baik yang KTP DKI Jakarta maupun yang non DKI Jakarta.
Sebanyak 139 KK merupakan warga KTP DKI Jakarta. 98 KK adalah KTP daerah, dan 20 KK sisanya merupakan warga yang tidak memiliki identitas sama sekali.
"Kami akan pindahkan ke rusun dengan skema 6 bulan itu gratis, kemudian satu bulan kami kasih untuk Rp250 ribu, satu bulan pertama aja kami kasih untuk pembayaran pembuatan buku tabungan DKI, kemudian untuk token air dan listrik, kemudian mereka akan mendapat sembako dan kasur dari Dinas Sosial," kata Agus.
Adapun relokasi tahap awal telah memindahkan sekira 44 KK dan 120 jiwa ke rumah susun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
.jpg)
