3 Fakta Tewasnya Paskibra Asal Semarang yang Tewas Ditembak Polisi

Senin 25 Nov 2024, 21:28 WIB
Ilustrasi, Tewasnya siswa SMKN 4 semarang yang diduga ditembak polisi.(Freepik/senivpetro)

Ilustrasi, Tewasnya siswa SMKN 4 semarang yang diduga ditembak polisi.(Freepik/senivpetro)

POSKOTA.CO.ID - Peristiwa tragis menimpa Gamma Rizkynata Oktafandy, seorang siswa SMKN 4 Semarang yang dikenal sebagai anggota aktif Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra).

Gamma, yang masih duduk di kelas XI jurusan Teknik Mesin, meninggal dunia pada Minggu, 24 November 2024, setelah diduga menjadi korban penembakan oleh seorang oknum polisi.

Kabar duka ini pertama kali mencuat melalui media sosial dan grup WhatsApp pada Minggu dini hari. 

Akun Facebook bernama Kyai Mbeler mengunggah informasi tentang kematian Gamma, yang sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak

"Innalilahi wa innalilahi rajiun, telah meninggal dunia adik kita yang bernama “Gamma Rizkynata Oktafandy” pada hari Minggu 24 November 2024 pada pukul 01.58 WIB," tulis keterangannya yang dikutip Poskota, Senin 25 November 2024.

Adapun tiga fakta penting seputar kasus meninggalnya siswa SMKN 4 Semarang yang diduga ditembak oleh aparat kepolisian.

Fakta Tewasnya Siswa SMKN 4 Semarang 

1. Kronologi Penembakan

Dari informasi awal yang dihimpun melalui media sosial, insiden diduga bermula ketika Gamma dan temannya berinisial S (16) melintas di jalan pada Sabtu malam. 

Kendaraan mereka diduga bersenggolan dengan kendaraan seorang oknum polisi, yang kemudian memicu tindakan represif. Peristiwa itu berujung pada penembakan, yang membuat Gamma terkena peluru di bagian pinggulnya.

Sementara, dari keterangan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, insiden ini terjadi di tengah penanganan beberapa kasus tawuran yang berlangsung pada Sabtu malam, 23 November 2024.

Tercatat, ada tiga lokasi tawuran yang diidentifikasi pada malam tersebut, yakni di wilayah Gayamsari, Semarang Utara, dan Semarang Barat.

Di Semarang Barat, tepatnya di lokasi kejadian yang melibatkan Gamma, polisi melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang yang diduga terlibat dalam tawuran. 

Berita Terkait

News Update