Pakuwon Mall Perparah Kemacetan, DPRD Kota Bekasi Minta Manajemen Berikan Kompensasi

Minggu 17 Nov 2024, 16:52 WIB
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary. (Dok. DPRD Kota Bekasi)

Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary. (Dok. DPRD Kota Bekasi)

POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary alias Bang Jampang memberikan kritik dan masukan terkait pembukaan Pakuwon Mall Bekasi pekan depan.

Latu mengatakan, Pakuwon Mall kemungkinan bakal memperparah kemacetan di lokasi pertigaan Pekayon, ditambah akses keluar dari Pakuwon Mall yang memotong jalan dekat lampu merah Pekayon.

Menurutnya, manajemen Pakuwon Mall patut memberikan kompensasi dengan menyediakan badan jalan dan trotoar, bukan malah mengambil atau mempergunakan jalan yang sudah ada.

"Saya memberikan catatan terkait akses keluar masuk kendaraan menuju Pakuwon Mall. Menurut Latu, akses keluar masuk kendaraan bisa dibuat di depan jalan utama, yang bersebelahan dengan Revo Mall, dan tidak memakai jalan Pekayon yang bersebelahan dengan lampu merah," kata Latu lewat keterangan tertulis, Minggu, 17 November 2024.

Latu menuturkan, pertigaan Jalanan Pekayon sudah sangat macet sebelum berdirinya Pakuwon Mall. Dengan berdirinya pusat perbelanjaan tersebut tanpa menambah badan jalan, justru makin memperparah kemacetan.

Belum lagi, menurutnya, banjir di wilayah berdirinya Pakuwon Mall belum teratasi. Latu menyebut, masalah itu menjadi PR tambahan selama beroperasinya Pakuwon Mall.

Ia menegaskan, Komisi II tidak segan memanggil manajemen Pakuwon Mall dan dinas terkait, baik Dinas Tata Ruang terkait Sertifikat Layak Fungsi (SLF), Dinas Perhubungan terkait masalah kemacetannya dan Dinas Lingkungan Hidup terkait masalah AMDAL.

"Kalau memang diperlukan Komisi II akan melakukan sidak untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan," tegasnya.

Di samping itu, keberadaan Pakuwon Mall bisa menambah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bekasi. Walau begitu, keberadaan mall tersebut tidak mengabaikan sisi kenyamanan masyarakat.

"Semuanya harus melalui perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan dampak yang bisa merugikan masyarakat Kota Bekasi," ungkapnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update