Hal ini terjadi karena penyaluran Bansos dilakukan bersamaan dengan periode sebelumnya, yaitu Mei-Juni 2024. Selain itu, beberapa KPM menghadapi kendala teknis, seperti KKS yang rusak, pindah wilayah, atau kematian anggota keluarga.
Solusi untuk KPM yang Mengalami Gagal Penyaluran KPM yang mengganti KKS dilaporkan tidak menerima BPNT.
Namun, setelah sinkronisasi data, Bansos BPNT untuk periode September-Oktober 2024 telah menunjukkan status "berhasil", meskipun Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) belum diterbitkan.
Ini memberikan harapan bagi KPM yang sebelumnya gagal menerima bantuan, dengan peluang mereka akan mendapatkannya pada akhir Oktober hingga awal November 2024.
Bansos yang Akan Disalurkan Melalui KKS
Mulai akhir Oktober 2024, Kementerian Sosial mengalihkan metode penyaluran Bansos dari PT Pos ke sistem perbankan menggunakan KKS.
KPM yang sebelumnya menerima bantuan melalui PT Pos kini akan mendapatkan kartu ATM Merah Putih yang baru.
Proses migrasi ini dilakukan secara bertahap, sehingga KPM perlu bersabar hingga penyaluran selesai.
Pengesahan Calon Penerima Bansos untuk November-Desember 2024
Pada awal November, Kementerian Sosial akan mengesahkan daftar penerima PKH dan BPNT untuk periode November-Desember 2024.
Proses ini akan memverifikasi kelayakan KPM, memastikan mereka bukan penerima upah dengan gaji di atas UMP, bukan keluarga ASN, dan tidak memiliki usaha yang terdaftar.
Surat percepatan penyaluran Bansos yang dirilis pada akhir Oktober 2024 diharapkan dapat membantu jutaan KPM di seluruh Indonesia.
KPM diminta segera memanfaatkan dana yang telah diterima, sementara mereka yang mengalami kendala tetap memiliki harapan untuk mendapatkan bantuan di periode mendatang.