POSKOTA.CO.ID - Program Kartu Prakerja Gelombang 72 belum juga dibuka. Bahkan, beredar rumor yanng mengatakan Prakerja Gelombang 72 menjadi program terakhir yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Program Kartu Prakerja Gelombang 72 masih belum dibuka, dan kini beredar rumor bahwa program ini akan menjadi yang terakhir dari pemerintah.
Kartu Prakerja sendiri merupakan salah satu inisiatif pemerintah Indonesia yang diluncurkan sejak tahun 2020, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja, terutama dalam menghadapi era digital yang terus berkembang.
Sejak diluncurkan, program ini telah memberi manfaat bagi jutaan peserta di seluruh Indonesia dengan pelatihan yang dibutuhkan untuk memasuki pasar kerja.
Namun, pada tahun 2024, masyarakat menantikan pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 72, yang beredar kabar menjadi gelombang terakhir.
Seperti diketahui, hingga akhir September 2024, pendaftaran untuk Kartu Prakerja Gelombang 72 masih belum diumumkan. Banyak yang menunggu kapan program ini akan kembali dibuka.
Menurut informasi terkini, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja belum dapat memastikan kapan pendaftaran gelombang terbaru ini akan dilanjutkan.
Hal ini berkaitan dengan ketidakpastian mengenai kelanjutan program di bawah pemerintahan baru.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menegaskan bahwa keputusan mengenai kelanjutan program masih menunggu kebijakan dari pemerintahan yang akan datang, dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
"Saya tidak bisa memberikan komentar sekarang karena kita masih dalam masa transisi. Tunggu saja kabar lebih lanjutnya nanti. Tidak etis jika mendahului kebijakan yang belum dipublikasikan," ujar Denni dalam keterangannya baru-baru ini.
Pernyataan ini menandakan bahwa keputusan terkait pelaksanaan Kartu Prakerja untuk gelombang selanjutnya akan sangat bergantung pada kebijakan dari pemerintahan baru.