Kemudian selang sehari atau Jum'at 20 September 2024 muncul dugaan bahwa seorang penggemar Persib yang berjenis kelamin perempuan mendapat pelecehan dari steward yang berjaga pada pertandingan tersebut.
Akhirnya ratusan suporter Persib melakukan demo dan orasi ke Graha Persib di Jalan Sulanjana untuk menuntut klarifikasi pada Sabtu 21 September 2024, tetapi saat itu jajaran manajemen klub tidak menemui mereka