Anda bisa merespons dengan tegas namun sopan, dan nyatakan bahwa Anda akan menangani masalah ini secara resmi.
Emosi yang stabil dapat membantu Anda berpikir jernih dan menghindari kesalahan yang bisa merugikan.
3. Simpan Semua Bukti
Catat setiap interaksi dengan DC lapangan, baik itu melalui telepon, pesan teks, atau kunjungan langsung. Simpan semua bukti, termasuk rekaman suara jika memungkinkan, dan catatan mengenai apa yang dibicarakan.
Bukti ini bisa sangat berguna jika Anda memutuskan untuk mengambil tindakan hukum atau melaporkan perilaku DC yang tidak pantas.
4. Konsultasi dengan Ahli Hukum
Jika Anda merasa terancam atau tertekan, jangan ragu untuk mencari bantuan hukum. Konsultasi dengan pengacara yang berpengalaman dalam masalah pinjol dapat memberikan panduan yang Anda butuhkan.
Mereka dapat membantu Anda memahami langkah-langkah yang perlu diambil dan memberikan strategi untuk melindungi diri Anda dari tindakan yang tidak diinginkan.
5. Laporkan Tindakan Tidak Etis
Jika DC lapangan melakukan tindakan yang melanggar hukum atau etika, segera laporkan kepada pihak berwenang.
Anda dapat menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga perlindungan konsumen untuk melaporkan tindakan mereka.
Melaporkan tindakan DC yang tidak etis bukan hanya melindungi diri Anda, tetapi juga membantu orang lain yang mungkin menghadapi situasi serupa.