"Kalau untuk atlet ini proteinnya di-double gizinya, ada hitungan antara protein dan karbonya, kalau nggak salah kalorinya juga di-double. Jadi dari gizi, protein dan karbonya, sudah dihitung dokter gizi," katanya lagi.
Tentang video yang banyak beredar di media sosial yang menyatakan bahwa para atlet PON mendapatkan menu nasi kotak, informasi itu menurutnya perlu dikroscek lagi.
"Yang viral itu hari sebelum pertandingan, waktu itu langsung evaluasi dan langsung diperbaiki dan langsung kembali sudah sesuai," tandasnya.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi melayangkan surat protes kepada panitia penyelenggara PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Surat tersebut terkait dengan distribusi konsumsi bagi para atlet yang tidak konsisten dan bahkan kerap terlambat.
Hal tersebut menjadi berita yang hangat diperbincangkan oleh netizen. Salah satunya saat mengomentari postingan di akun Instagram @kitabuku***.
“Gak sulit kalau bisa manage. Kalau gak dikorupsi… ya berarti yang mengelola amatiran,” kata akun @heliantihil***.
“Bagusan temen gw di pondok njir masalah ngelola konsumsi, gak ada tuh momogi Ama tempe busuk,” tambah pemilik akun @Aripbadrud***.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.