Gejala yang dialami jika anda menderita penyakit satu ini ialah sensasi terbakar saat buang air kecil, dorongan kuat untuk kencing tapi yang dikeluarkan sedikit, urine berwarna keruh dan berbau tidak sedap serta nyeri di bagian pinggul atau bawah perut.
2. Peningkatan Batu Ginjal
Batu ginjal sendiri merupakan sebuah masa keras yang ditimbulkan akibat mineral dan garam yang terdapat dalam kandungan urine.
Menurut penjelasan dr Ema menyebabkan jumlah mineral dan garam di dalam saluran kencing menjadi meningkat serta tidak terlarut oleh air karena tidak bergerak dengan cepat.
Gejala yang dialami oleh penderita batu ginjal ialah kondisi nyeri satu sisi punggung yang dapat menyebar ke daerah bawah perut hingga pangkal paha.
Selain itu terdapat gejala lain seperti muntah kencing yang dibarengi dengan keluarnya cairan darah.
3. Inkontinensia urine
Kondisi ini disebabkan jika anda terlalu lama menang kencing yang membuat otot-otot di sekitar pinggul dapat melemah Seiring berjalannya waktu.
Sehingga anda tidak dapat mengontrol lagi jumlah urine yang keluar secara tidak sengaja.
Contohnya Ketika anda sedang batuk, tertawa atau sedang mengangkat beban berat.
Gejala dari penyakit ini adalah kebocoran air kencing secara tidak sengaja, dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil serta seringnya buang air kecil di malam hari.
4. Gangguan Fungsi Kandung Kemih
Menahan kencing terlalu lama dapat mengakibatkan kondisi yang bernama Overactive Bladder.
Kondisi ini merupakan di mana kamu tidak mampu mengosongkan kandung kemih secara keseluruhan yang menyebabkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko infeksi.
Gejala yang dialami oleh anda ketika mengalami kondisi ini ialah sering buang air kecil dalam jumlah sedikit, perasaan kandung kemih tidak kosong secara sepenuhnya dasar terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
