Selain bantuan tunai, pemerintah juga menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 10Kg untuk keluarga miskin ekstrem.
Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan di rumah tangga miskin dan rentan, sehingga dapat membantu mengurangi risiko stunting pada anak-anak.
Bantuan beras ini direncanakan akan diberikan hingga akhir tahun 2024 dan akan menjangkau sekitar 22 juta keluarga.
Bantuan beras ini ditargetkan kepada keluarga yang terdaftar dalam DTKS, termasuk penerima BPNT, PKH, dan keluarga dengan anak balita yang berisiko mengalami stunting.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.