2. Evaluasi dan Monitoring oleh Kominfo
Para driver juga menuntut agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) lebih aktif dalam mengevaluasi dan memonitor kegiatan bisnis serta program-program dari perusahaan aplikator yang dianggap tidak adil terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online.
Menurut mereka, banyak program yang berjalan saat ini mengandung unsur ketidakadilan, seperti beban promosi yang dibebankan kepada driver, sehingga merugikan mereka dari segi pendapatan.
3. Penghapusan Program Layanan Tarif Hemat
Tuntutan lain yang disampaikan adalah penghapusan program layanan tarif hemat yang diterapkan oleh beberapa perusahaan aplikator untuk pengantaran barang dan makanan.
Para driver menilai program ini tidak manusiawi dan menimbulkan ketidakadilan, karena mereka harus bekerja lebih banyak dengan bayaran yang lebih sedikit.
Mereka mendesak agar program semacam ini dihapuskan dan digantikan dengan sistem tarif yang lebih adil.
4. Penyeragaman Tarif Layanan Pengantaran
Selain itu, para driver meminta penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.
Para ojol juga berpendapat bahwa tarif yang seragam akan menciptakan keadilan dan menghilangkan persaingan tidak sehat di antara para driver, yang sering kali dipaksa untuk menerima order dengan tarif yang terlalu rendah.
5. Penolakan Beban Promosi pada Pendapatan Driver
Para driver juga menolak keras promosi aplikator yang bebannya dibebankan kepada pendapatan mitra driver.