Saldo Dana Bansos Rp2.400.000 Disediakan Pemerintah! Selamat NIK e-KTP Lolos Verifikasi BPNT 2024, Ini Daftar Penerima Bantuan

Minggu 25 Agu 2024, 06:55 WIB
NIK e-KTP yang lolos verifikasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2024, berhak mendapatkan saldo dana bansos Rp2.400.000.(Dok. Pasuruankab.go.id)

NIK e-KTP yang lolos verifikasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2024, berhak mendapatkan saldo dana bansos Rp2.400.000.(Dok. Pasuruankab.go.id)

2. Terdaftar dalam DTKS

Selain tergolong sebagai KPM, keluarga penerima manfaat juga harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

DTKS adalah basis data yang digunakan oleh pemerintah untuk mengidentifikasi dan menentukan keluarga mana yang berhak menerima berbagai jenis bantuan sosial. 

Data ini mencakup informasi mengenai kondisi sosial dan ekonomi keluarga, seperti tingkat pendapatan, jumlah anggota keluarga, kondisi tempat tinggal, dan lain-lain.

3. Memiliki KKS

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah salah satu identitas yang diberikan kepada keluarga yang telah terverifikasi sebagai KPM. 

Kartu ini berfungsi sebagai alat untuk mengakses bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah. Untuk mendapatkan KKS, keluarga harus melalui proses verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh pihak terkait. 

Jika data yang diberikan sesuai dan keluarga tersebut memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, maka KKS akan diterbitkan dan diberikan kepada mereka. 

Kartu ini harus dijaga dengan baik, karena merupakan salah satu syarat utama untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

4. Tidak Tergolong sebagai Pejabat

Salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh calon penerima bantuan sosial adalah bahwa mereka tidak boleh tergolong sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pensiunan PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), atau karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Hal ini disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah yang menetapkan bahwa bantuan sosial harus difokuskan pada keluarga yang benar-benar miskin dan rentan miskin, sementara kelompok-kelompok tersebut umumnya memiliki penghasilan yang lebih stabil dan memadai.

Berita Terkait

News Update