Anak Keluarga Miskin Gagal Masuk SMA, Wali Kota Depok Ungkap Persoalan PPDB

Sabtu 29 Jun 2024, 14:40 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Poskota.co.id/M. Irwan Supriyadi)

Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Poskota.co.id/M. Irwan Supriyadi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Depok, Mohammad Idris merespons persoalan seorang anak dari keluarga miskin gagal masuk SMA jalur zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Idris mengungkapkan, jumlah fasilitas sekolah tingkat SMA di setiap tidak selaras dengan jumlah pelajar yang lulus dari tingkat SMP.

"Karena memang fasilitas untuk sekolah SMA (negeri) di setiap kota itu masih sangat kurang karena keluaran dari SMP cukup banyak ini mungkin salah satu faktor," kata Idris pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Namun demikian, Idris menyebutkan pemerintah kota tidak memiliki kewenangan untuk menangani masalah PPDB tingkat SMA atau SMK negeri.

"Kami tidak mempunyai kewenangan khususnya SMA dan kasus-kasus yang terjadi rata-rata memang di tingkat jenjang SMA. 

Hanya saja, ia bisa mengusulkan penambahan fasilitas sekolah tingkat SMA atau SMK ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

"Kewenangan provinsi. Kami bisa mengusulkan penambahan fasilitas sekolah jenjang SMA," tuturnya.

Sebelumnya, anak keluarga miskin di Kota Depok gagal diterima di SMA Negeri 4 Depok melalui jalur PPDB.

Menanggapi hal itu, orang tua calon siswa dan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) mengukur jarak dari rumah ke sekolah.

"Kami lakukan ukur jarak rumah ke sekolah SMAN 4 Depok. Hanya berjarak 120 meter dari belakang tembok SMAN 4 Depok," kata DKR Kota Depok, Roy Pangharapan.

Roy mengaku prihatin calon siswa yang daftar PPDB jalur zonasi dari keluarga miskin tidak diterima di SMAN 4 Depok tersebut.

Berita Terkait

News Update