“Apa pun kesalahan yang telah dilakukan, perlu dimaafkan. Bukankah kita diajarkan oleh nenek moyang kita untuk menjadi manusia pemaaf,” ungkap Heri.
“Tapi kata maaf harus ditindaklanjuti dengan perbuatan. Jangan cuma bilang sudah memaafkan, tidak ada dendam, tetapi ucapan dan perbuatannya tidak mencerminkan apa yang dikatakan,” terang Yudi.
“Ini perlu keteladanan, utamanya para elite politik karena para tokoh bangsa ini yang akan menjadi panutan bagi masyarakat,” jelas Mas Bro. (Joko Lestari)