Sholat Tarawih 11 atau 23 rakaat, Mana Lebih Baik? Simak Penjelasannya!

Rabu 13 Mar 2024, 15:34 WIB
Ribuan umat Muslim saat melaksanakan shalat tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2024) malam. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Ribuan umat Muslim saat melaksanakan shalat tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2024) malam. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Para ulama pun berpendapat bahwa tidak ada penafsiran khusus mengenai jumlah rakaat salat tarawih.

Imam Abu Hanifah mengatakan dalam kitab Tharhu at-Tatsrib

"Abu Hanifah mengatakan, yang afdhal shalatnya dikerjakan secara 4 rakaat-4 rakaat lalu satu kali salam

Jika dia mau, boleh 2 rakaat. Jika dia mau, boleh 6 rakaat, dan jika dia mau, boleh 8 rakaat salam. Dan makruh lebih dari itu," (Tharhu at-Tatsrib, 3/74).

Lalu para ulama yang menganut mazhab Imam Malik mengatakan kebanyakan atsar menunjukkan bahwa salat beliau adalah 11 rakaat, dan diriwayatkan bahwa 13 rakaat.

Para ulama berdalil bahwa salat lail tidak memiliki batasan, dan salat merupakan sebuah ibadah terbaik, siapa yang berkehendak silakan menyedikitkan rakaat, dan siapa yang berkehendak, maka silakan memperbanyak rakaat untuk.memperoleh pahala yang semakin banyak pula.

Perbedaan yang terjadi antara 11 dan 23 rakaat salat tarawih bukan merupakan suatu masalah. Tapi yang lakikan Nabi Muhammad SAW adalah yang terbaik untuk mendapatkan pahala yang semakin banyak.

Dalam sabdanya, Nabi Muhammad SAW mengatakan,

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ طُولُ الْقُنُوتِ

Artinya: “Sebaik-baik salat adalah yang lama berdirinya,” (HR. Muslim no. 756).

Hal tersebut kembali pada kemampuan dan keyakinan umat masing-masing. Seluruh ibadah yang dilakukan sama baiknya tanpa memberikan perbedaan di antara keduanya.


Berita Terkait


News Update