BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepolisan Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami pemeriksaan kasus bocah 5 tahun yang tewas ditikam Ibu kandungnya saat sedang tidur, belakangan penyidik pun memeriksa ayah korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus turut mengungkapkan sosok ayah korban.
Diketahui ayah korban berinisial MAS kesehariannya berprofesi sebagai pengajar agama.
"Profesi suami mengajar agama (bidang agama)," kata AKBP Muhammad Firdaus, Jumat, 8 Maret 2024.
Pasca kejadian, suami korban yang berada diluar kota pun mendapat panggilan oleh penyidik Polres Metro Bekasi Kota, untuk dilakukan pemeriksaan.
Hingga ia pun memenuhi panggilan penyidik pada Jumat pagi.
"(Suami tersangka) masih dalam pemeriksaan," sambungnya.
Sementara Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yuliati mengatakan, suami tersangka disebut-sebut sebagai pendakwah dan ketika kejadian, MAS berada di luar Kota
"Ada orang kepercayaan pak Ustad (suami tersangka atau ayah korban) itu datang ke sini, ke rumahnya," kata Yuliati.
Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sejauh ini telah memeriksa enam orang saksi, diantaranya MAS suami tersangka, NA teman suami tersangka, UM ibu angkat tersangka, RI selaku koordinator perumahan, AYB pengawas perumahan dan RB selaku security.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini terjadi di hunian elite cluster Burgundi, Kawasan Summarecon Bekasi, Harapan Baru, Bekasi Utara, Kamis (7/3/2024) lalu.
Korban yaitu AAMS tewas dengan luka 20 tusuk di bagian dada menggunakan pisau dapur saat tertidur yang dilakukan oleh tersangka tak lain ibunya sendiri Siti Nur Fazila (27) pada pukul 04.00 WIB. (Ihsan Fahmi).