Iis mengaku mencoblos surat suara yang berbeda sebanyak dua kali pada pukul 09.00 WIB. Dia mengaku iba kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang staminanya terkuras akibat ketidaktelitian.
Meski begitu, Iis mengaku tidak terganggu oleh insiden tertukarnya surat suara. "Nggak sih, nggak terganggu biasa saja. Cuma kasihan saja petugas-petugasnya capek, sudah begadang semalaman," kata dia. (Bilal)