Menkes melaporkan, Indonesia mencatat rata-rata kasus COVID-19 sebanyak 2.800 kasus per minggu. Meski penambahan kasus baru ini terhitung pesat, Namun demikian, dia menyebut, angkanya masih tergolong sedikit.
Sebelumnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, varian JN.1 lebih menular dibandingkan varian Corona yang menyebar sebelumnya. Hingga kini tercatat ada 38 kasus COVID-19 dengan infeksi varian JN.1 di wilayah Jakarta sepanjang 2023.
Menurutnya, gejala infeksi varian ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari varian Corona lainnya. Hanya saja, ada sedikit perbedaan gejala pada lidah pasien dengan infeksi JN.1. (johara)