Dua Orang Meninggal dan Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung di Pandeglang

Minggu 29 Okt 2023, 13:00 WIB
Salah satu perkantoran di Pandeglang tertimpa pohon tumbang. (Samsul Fatoni)

Salah satu perkantoran di Pandeglang tertimpa pohon tumbang. (Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, mencatat ada sebanyak 274 bangunan yang rusak terdampak bencana angin puting beliung.

Jumlah sebanyak itu terdiri dari bangunan rumah sebanyak 261 unit, sekolah 3 unit, Majelis Ta'lim 1, pondok pesantren 6 unit, mushola 2 uni dan 1 unit bangunan pemakaman.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Pandeglang, Endan mengungkapkan, bencana angin puting beliung yang terjadi pada Hari Kamis (26/10/2023) lalu, menimbulkan ratusan bangunan di Pandeglang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

"Ada sebanyak 274 bangunan yang rusak, mulai dari bangunan rumah, sekolah, ponpes dan perkantoran," ungkapnya, Minggu (29/10/2023).

Dijelaskannya, kerusakan ratusan bangunan tersebut mulai dari rusak ringan, sedang dan berat. Seperti rumah warga yang rusak ringan sebanyak 169, rusak sedang sebanyak 52 dan rusak berat sebanyak 40 rumah.

"Adapun bangunan lain seperti sekolah dan fasilitas umum lainnya rata-rata rusak ringan dan sedang," katanya.

Menurutnya, ratusan bangunan yang rusak tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Pandeglang, diantaranya Kecamatan Karang Tanjung, Majasari, Koroncong, Cadasari dan Pandeglang.

"Di Karang Tanjung ada sebanyak 131 rumah, 3 sekolah, 1 Majelis Ta'lim, 3 ponpes. Sementara di Koroncong sebanyak 116 rumah, Cadasari 6, Pandeglang 4 dan Majasari 2 unit rumah," ujarnya.

Saat ditanya berapa nilai kerugian yang dialami akibat bencana tersebut. Endan mengaku, kalau kerugiannya masih dilakukan penghitungan.

"Sejauh ini kita baru rampung melakukan pendataan kerusakan bangunan, sementara untuk kerugiannya belum terprediksi," tuturnya.

Selain kerusakan bangunan lanjut Endan, akibat bencana tersebut tercatat ada dua korban jiwa dan satu korban luka ringan.

Berita Terkait

News Update