BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Nasib kurang mengenakan dialami Amelia dan keluarganya, warga Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP) Blok E, Bekasi Utara tersebut kini kekeringan air bersih dari PDAM Tirta Patriot, belakangan tagihannya justru membengkak.
Matinya air dirumahnya ini susah terjadi sejak tiga hari lalu.
"Betul dari Rabu (12/9) malam lalu, bahkan sampai sekarang belum ada distribusi air," keluh Amelia, Jum'at (15/9/2023).
Untuk mendapatkan pasokan air bersih, dirinya kemudian harus membeli sejumlah air galon.
Keperluan membeli galon ini untuk mencuci pakaian, piring, hingga mandi. Dampaknya uang tabungan kini terkuras untuk keperluan mencari air bersih.
"Beli galon, Sekitar 5 galon, karena paling untuk mandi doang sekeluarga," jelasnya.
Bukannya hemat ketika air tidak terdistribusi kerumahnya, justru tagihan air kini malah membengkak, bahkan hingga ratusan ribu rupiah.
Amelia mengaku, normal tagihan untuk air hanya mencapai Rp 250 ribu, dan kini naik dua kali lipat setelah dampak tersebut.
"Tagihan di gratiskan, soalnya ini ga sekali dua kali bulan kemarin juga gini air mati 2 harian, trus tagihan malah sampe 5 ratus ribu," keluhnya.
"Normalnya paling 250 minimal paling mentok jugaa 300, karena dirumah juga jarang ada orang pada kerja jadi jarang make air," pungkasnya.
Sementara itu, melalui akun Instagram resmi Perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Patriot, @tirtapatriot turut memberikan pengumuman penting terhadap para pelanggan.
.png)
