Terima Dewas LPP TVRI, Wapres Minta TVRI Terdepan Suarakan Pemilu Damai

Rabu 30 Agu 2023, 08:26 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima Dewas LPP TVRI. (Setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima Dewas LPP TVRI. (Setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menerima jajaran Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (Dewas LPP TVRI) periode 2023-2028, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (29/08/2023). 

Wapres dalam sambutannya mendukung TVRI, terutama perannya dalam menyuarakan kebijakan-kebijakan pemerintah di tengah hiruk pikuk pemilu saat ini. 

"Menjelang pemilu ini ya, TV-TV itu kan membawa suaranya sendiri-sendiri, ada yang ke kiri, ada yang merah, ada yang biru, aneka warna. TVRI harus punya peran strategis betul,” tegas Wapres.

Wapres menegaskan TVRI harus menjadi yang paling memahami kebijakan-kebijakan pemerintah, untuk juga menyampaikan kebijakan pemerintah kepada publik. 

"Walaupun sekarang sebenarnya kalau dari hasil survei, penilaian kepada pemerintah cukup bagus ya. Saya kira tentu itu ada andil dari TVRI untuk menyampaikan kinerja pemerintah,” tambahnya.

Untuk itu, Wapres mengapresiasi program safari kebinekaan dalam mengedukasi masyarakat agar pemilu tidak mengarah ke permusuhan atau perpecahan. 

Menurutnya, pasti muncul perbedaan dalam sebuah pemilu. Sebab, esensi pemilu adalah disuruh memilih, sedangkan memilih itu sendiri antara dua hal yang berbeda.

"Kalau tidak boleh ada perbedaan pilihan, itu bukan pemilihan umum namanya. Tapi bagaimana perbedaan itu tidak merusak keutuhan bangsa,” pesannya.

Wapres menekankan, TVRI perlu sesegera mungkin menyiapkan narasi/konten seputar pemilu damai, mengingat kondisi sekarang dinilai sudah memanas dan tersisa sekitar dua bulan jelang pendaftaran calon presiden dan calon wapres pada Oktober mendatang. Ia berharap, ketegangan dapat diredam pada tataran atas elite politik dan tidak merembet ke lapisan masyarakat di tingkat bawah.

"Saya khawatir sekali kalau ketegangan ini sampai ke bawah. Kalau di atas saja, kan masih mending, tapi ketegangannya kalau di bawah itu justru berbahaya. Jadi, saya betul-betul mengharapkan peran TVRI lebih masif,” tuturnya.

Adapun program-program kerja lain atau kendala yang dihadapi, seperti dalam transformasi digital, permasalahan sumber daya manusia, keinginan TVRI sebagai media partner utama pemerintah, dan sebagainya, Wapres meminta Dewas TVRI menyampaikan proposal secara menyeluruh dan detail untuk kemudian dilaporkan kepada Presiden dan pihak-pihak terkait.

Berita Terkait

News Update