BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu paksa anak angkatnya ngamen di simpang warung Jambu, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Menurut pengakuan sang anak, jika uang hasil ngamennya dipakai jajan Ia kerap mendapat siksaan dari sang ibu.
Kabid Rehsos Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin menyebut, anak yang menjadi korban eksploitasi memiliki nama panggilan atau nama beken Pawpaw (10).
Pawpaw sendiri sejak kecil memang tinggal dan hidup bersama ibu angkatnya yang memiliki inisial L.
"Nah ibu angkathya itu yang emang nyuruh Si pawpaw itu buat ngamen/ngemis di simpang warung jambu itu. Dia yang ngedrop (pawpaw) ke simpang warung jambu itu," kata Dody melalui pesan singkatnya, Jum'at (25/8/2023).
Pada saat menaruh Pawpaw, L memakai mobil carry berwarna merah tua, yang diketahui mobil tersebut adalah miliknya.
"Setelah kita minta keterangan kesana sini tinggalnya di daerah Cimanggis Wates, terakhir kita melakukan penjangkauan semalam, mungkin pas tim kita dateng si pawpaw udah pergi," paparnya.
Menurut Dody, Pawpaw dipaksa melakukan kegiatan ngamen tersebut. Bahkan kepada petugas, Pawpaw mengaku jika ia menyembunyikan atau menjajankan uang hasil ngamennya, ia kerap mendapat siksaan sang ibu angkat.
"Jadi emang si anak itu emang keliatannya dipaksa, karena menurut keterangannya kalo uang (hasil ngamen) dijajanin atau diumpetin dia mendapatkan kekerasan juga dari ibu angkatnya," pungkasnya. (Panca Aji)