Sempat Tidur Bereng Suami, Korban Gantung Diri di Jakbar Tak Punya Masalah Keluarga

Senin 24 Jul 2023, 15:37 WIB
Lokasi ibu dua anak gantung diri di Tomang, Jakarta Barat. (Pandi)

Lokasi ibu dua anak gantung diri di Tomang, Jakarta Barat. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ibu dua anak bernama Azkah Pratiwi (34) yang ditemukan tewas diduga gantung diri di dalam kamar mandi rumah kontrakan sempat tidur bareng dengan suami sebelum jasadnya ditemukan.

Diketahui, Azkah ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumah kontrakannya di Jalan Banjir Kanal Barat RT 08 RW 13, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (24/7/2023) dini hari tadi sekira pukul 05.00 WIB.

Ketua RW 13 Kelurahan Tomang, Nanang mengatakan, sebelum ditemukan tewas, sang suami mengungkap jika ia masih tidur bareng dengan istrinya.

"Kata suaminya memang malah tidur bareng, jam 3 tuh tidur bareng gak ada masalah," katanya kepada wartawan di lokasi, Senin.

Namun usai solat subuh saat sang ayah hendak memindahkan motor dan berangkat bekerja, pihak keluarga curiga karena korban tidak nyaut saat dipanggil.

Suami korban yang menaruh curiga langsung mendobrak pintu kamar mandi. Saat itu ditemukan korban sudah dalam keadaan tewas dengan posisi ada tali jeratan pada jasad korban.

"Nah bapaknye mau absen (kerja) PPSU terus gak lama suaminya curiga itu kok kamar dipanggil gak nyaut, akhrinya didobrak dibuka ya itu lah udah ada di lantai," paparnya.

Lebih jauh Nanang menuturkan jika korban sebelum ditemukan tewas tidak ada sama sekali terlihat gelagat aneh. Bahkan pada malam harinya, korban masih asik karaoken bersama warga.

"Saya juga gak tau bisa gantung diri kenapa, malam itu masih biasa ibu-ibu sini kalo ngumpul karaoke  bareng-bareng, masih jalan wara wiri masih, terus tau-taunya sudah terjadi aja, makanya kita juga loh kok ada apa gitu," katanya.

Lebih jauh, Nanang menuturkan jika informasi tersebut pertama kali didapat dari pengurus RT di lokasi. Awalnya ia mendapat informasi jika ada salah satu warga yang tewas diduga karena gantung diri.

"Saya datang kemari udah rame, terus saya tanya lagi, ada cerita dari pengurus RT sekitar jam 5 suaminya keluar, infoin RT, minta tolong pengurus RT karena si istrinya ini ada jatuh di lantai dalam kamar mandi, saya liat, periksa-periksa udah gak ada (meninggal)," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin.

Karena suasana gelap, ia bersama kelurga dan warga lain kemudian menyalakan lampu dan betapa kaget ternyata ada seutas tali gantungan dekat jasad korban.

"Pas dinyalain lampu tuh baru keliatan ada tali gantungan, terus pengurus RT 'wah ini mah hubungin polisi aja takut ada apa-apa, ini mah gantung diri kayaknya', gitu. Saya hubungi pihak kepolisian Polsek Tanjung Duren dateng semua tim apa ya saya kurang paham inafis atau apa segala macem, terus jam 9 di bawa ke Cipto," papar Nanang.

Warga lain, Nana mengaku kaget saat mendengan AP tewas diduga gantung diri. Pasalnya pada malam hari ia masih bersama korban hendak karaokean bersama warga.

"Semalam masih karaokean, ya biasa warga sini anaknya ada yang ulang tahun, terus karaokean di sini (pinggir kali) sampe jam 11an (malam)," ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Tri Bintang Baskoro membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut korban tewas diduga karena gantung diri.

Ia mengatakan jika korban ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yang curiga karena sang istri tidak nyaut saat dipanggil.

"Korban tewas dengan menggunakan baju kaos singlet warna hijau dan lidah keluar," katanya.

Saat ini korban telah dibawa ke RSCM guna dilakukan otopsi. Dugaan sementara korban tewas karena gantung diri. (Pandi)

Berita Terkait

News Update