JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyoroti dua jemaah haji Indonesia yang hilang setelah lepas dari rombongan sejak 27 Juni 2023 lalu.
"Sampai saat ini masih ada dua jemaah haji Indonesia yang dilaporkan hilang setelah terpisah dari rombongan saat puncak ibadah haji pada 27 Juni lalu," kata Bamsoet panggilan akrabnya di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Dia meminta Kementerian Agama (Kemenag) melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk terus melakukan pencarian terhadap dua jemaah yang masih belum ditemukan tersebut, berkoordinasi dengan otoritas keamanan Arab Saudi agar proses pencarian jemaah dapat lebih luas sehingga bisa segera ditemukan.
Bamsoet yang juga wakil ketua umum Partai Golkar ini juga mengungkapkan, Kemenag agar terus memberikan imbauan kepada petugas haji, ketua kloter dan jemaah untuk lebih mawas diri guna meminimalisasi fenomena tersesat ataupun terpisah dari rombongan berulang kembali.
Pasalnya, intensitas pergerakan manusia di Madinah maupun di wilayah lainnya cukup padat pada periode musim haji seperti saat ini.
"MPR meminta PPIH bersama petugas kesehatan haji agar fokus memantau serta mendampingi para jemaah yang berkebutuhan khusus, utamanya jemaah yang diketahui menderita demensia atau penurunan daya ingat," tutur Bamsoet.
Karena mengingat, kondisi tersebut perlu dipantau dan diwaspadai agar tidak ada jemaah yang terpisah dari rombongan ataupun hilang tersesat, utamanya karena penyakit yang diderita.
"Meminta petugas haji di tanah suci dapat secara serius menangani persoalan yang terjadi saat pelaksanaan ibadah haji, khususnya mengenai kejadian jemaah yang hilang ini. Mengingat, keseriusan dan upaya keras panitia/petugas haji dalam mengatasi persoalan/permasalahan di tanah auci menjadi salah satu penentu keberhasilan dari penyelenggaraan ibadah haji," tandas Bamsoet. (johara)