ADA berita yang menggembirakan dalam dua hari terakhir ini. Ya, Bank Dunia telah mengelompokkan Indonesia ke dalam kelas yang lebih tinggi, yakni negara berpenghasilan menengah atas. Namun, negara tercinta ini masih jauh dari level negara berpenghasilan tinggi alias negara maju.
Tentu saja, berita ini di satu menunjukkan sisi positif yakni pembangunan di Indonesia yang mencakup 34 provinsi menunjukkan hasil yang bagus. Artinya, pembangunan mulai merata di seluruh provinsi.
Tidak mengherankan jika pemerintahan Presiden Joko Widodo bertekad kuat untuk memindahkan Ibukota Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ini semata-mata demi pemerataan pembangunan yang hasilnya bisa dinikmati di seluruh daerah.
Bank Dunia menyebut negara El Salvador, Indonesia, serta Tepi Barat dan Gaza, semuanya sangat dekat dengan ambang pendapatan menengah atas pada 2021. Ini dikutip dari keterangan Bank Dunia, Senin (3/7).
Artinya dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak terlalu tinggi pada 2022, sudah cukup membawa perekonomian tersebut pada kategori menengah atas.
Bank Dunia berpendapat, Indonesia bisa ada di posisi negara menengah atas karena perekonomian yang tumbuh kuat senilai 5,3% tahun lalu. Dari situ, pendapatan per kapitanya mencapai US$ 4.580 atau naik daripada tahun sebelumnya yang senilai US$ 4.140.
Namun apakah pendapat Bank Dunia tersebut sesuai dengan fakta di lapangan, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, saat ini masih dirasakan untuk mencari uang di masyarakat masih susah.
Banyak pekerja yang mengalami bangkrut atau gulung tikar sehingga terpaksa mem-PHK karyawannya. Mereka yang terkena PHK pun banyak yang beralih menjadi driver ojek online, kurir, mencoba keuntungan di media sosial (medsos) dan lainnya.
Sulitnya lapangan kerja ini membuat di masyarakat sempat beredar ungkapan bahwa yang aman saat ini bagi pekerja yakni menjadi ASN, karyawan BUMN, TNI/Polri, anggota legislatif dan Lembaga pemerintah non kementerian.
Ini tidak lepas keuangan mereka yang ditanggung oleh APBN maupun ABPD tempat para pekerja tersebut bernaung. Padahal, di sisi lain banyak masyarakat yang melirik usaha kecil menengah (UKM) yang mempunyai penghasilan lumayan.
Sebagai contoh, mereka yang berusaha di bidang minuman yang marak di pinggir jalan ternyata mempunyai penghasilan yang lumayan. Bahkan, mereka sedikitnya bisa mendapat sedikitnya Rp200 ribu perhari bersih, setelah dipotong pengeluaran dan lainnya.
Kita berharap, dengan masuknya Indonesia ke dalam negara berpenghasilan menengah ke atas bisa memicu masyarakat untuk lebih kreatif dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, termasuk mencari rezeki halal misalnya berdagang atau lainnya.
Selain itu, pemerintah juga harus lebih mencari alternatif lain dalam meningkatkan perekonomi di masyarakat bawah. Semoga Indonesia bisa menjadi negara maju. (Sutiyo)
Indop: Apa Iya Indonesia Jadi Negara Maju
Rabu 05 Jul 2023, 06:06 WIB

Foto: Pemukiman kumuh di Jakarta. (Dok. Poskota)
Editor
Novriadji Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Pohon Tumbang Kerap Terjadi di Jakarta, Pengamat Kritik Lemahnya Pengawasan dan Edukasi Publik
Kamis 30 Okt 2025, 21:42 WIB
TEKNO
Xiaomi 17 Pro Max 2025: HP Desain Futuristik dan Kamera Profesional, Segini Harganya
30 Okt 2025, 21:40 WIB
TEKNO
Harga iPhone 13 Pro Max Bekas Anjlok di 2025, Tapi Masih Layak Beli? Bandingkan dengan iPhone 15 Baru
30 Okt 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Bangun Tatanan Pemerintahan yang Bersih, DPRD dan Kejari Kabupaten Bogor Perkuat Sinergitas
30 Okt 2025, 21:27 WIB
OLAHRAGA
Jadwal Padat! Persib Bandung Lupakan ‘Perfect October’ dan Fokus ke Laga Selanjutnya
30 Okt 2025, 21:15 WIB
JAKARTA RAYA
Tokoh Masyarakat Tebet Dukung Program Kampung Redam, tapi Harus Menyentuh Akar Permasalahan
30 Okt 2025, 21:13 WIB
Nasional
PPG Selesai, TPG Menanti: Ini Alur Lengkap Penerbitan NRG yang Wajib Dipahami Guru
30 Okt 2025, 21:10 WIB
TEKNO
4 Tablet Samsung Terbaik untuk Desain Grafis: Solusi Andal Bagi Desainer Interior dan Arsitek Modern
30 Okt 2025, 20:50 WIB
OTOMOTIF
GAC Serahkan 225 Unit Mobil Listrik Aion UT Produksi Lokal Tahap Pertama di Indonesia
30 Okt 2025, 20:50 WIB
JAKARTA RAYA
Inspektorat Berencana Panggil Kades Rengasjajar Bogor seusai Pamer Gepokan Uang
30 Okt 2025, 20:47 WIB
Daerah
Gubernur Banten Serahkan Bantuan untuk Konservasi Terumbu Karang di Carita Pandeglang
30 Okt 2025, 20:44 WIB
JAKARTA RAYA
Dukung Program Pulau Jawa Bebas Rabies 2029, Posyandu Hewan di Bekasi Digelar
30 Okt 2025, 20:39 WIB
TEKNO
Cara Keluar dari Penyadapan Akun WhatsApp dan Mengamankan Akun Secara Lengkap
30 Okt 2025, 20:30 WIB
JAKARTA RAYA
Pohon Tumbang Kembali Makan Korban, DPRD Jakarta Dorong Evaluasi Total Sistem Pemeliharaan Pohon
30 Okt 2025, 20:22 WIB
TEKNO
Samsung Galaxy Tab A11: Tablet Rp2 Jutaan dengan Layar 90Hz dan Android 15
30 Okt 2025, 20:20 WIB