JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengendara motor nyaris tewas tersambar kereta saat melintas di perlintasan kereta api Jalan Alas Tua, Kalideres, Jakarta Barat.
Dalam video viral yang diunggah akun instagram @jakartabarat24jam persitiwa itu terjadi pada Senin (19/6/2023) siang.
Awalnya terlihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor hendak melintas di jalan tersebut.
Saat hendak melewati perlintasan rel, pengemudi motor kaget lantaran adabkereta yang melintas.
Alhasil, pengemudi tersebut pun jatuh dekat rel bersama rekan yang dibonceng.
Beruntungnya, dua orang tersebut selamat dari sambaran kereta.
Namun demikian, motor yang dikendarainya hancur akibar tersambar besi berjalan itu.
Dalam video, tidak terlihat adanya palang pintu rel saat kereta hendak melintas.
Selain itu, juga tidak terlihat petugas palang pintu yang bersiaga di lokasi.
Menanggapi hal itu, Plh Manajer Humas KAI Daop 1 Feni Saragih mengatakan, pihaknya telah mengecek ke lokasi kejadian.
Ia menyebut, perlintasan itu merupakan perlintasan liar.
Pihaknya juga telah menyosialisasikan kepada warga terkait penggunaan perlintasan resmi.
"Dari KAI sudah mengecek lokasi dan Perlintasan itu adalah perlintasan liar. Tim KAI juga langsung mensosialisasikan ke masyarakat sekitar agar menggunakan perlintasan resmi dan tertib mematuhi rambu-rambu saat berkendara di perlintasan," kata Feni dalam keterangannya, Selasa (20/6/2023).
Feni mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan terhadap perlintasan sebidang yang tidak berizin atau liar.
Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dengan Jalan.
"Perlintasan sebidang seharusnya dibuat tidak sebidang yaitu menjadi flyover dan underpass untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan," kata Feni.
"Langkah lain selanjutnya yakni dengan menutup perlintasan sebidang yang tidak berizin atau liar. Yang terakhir peningkatan keselamatan dengan pemasangan peralatan keselamatan perlintasan sebidang dan disertai dengan pemasangan perlengkapan jalan," sambungnya.
Feni menambahkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan perangkat wilayah setempat terkait solusi mengenai perlintasan liar tersebut. (pandi)