Demokrat Ultimatum Anies, Giliran Nasdem Merespons: Aduh Malu Kita, Macam Enggak Kompak Betul

Kamis 08 Jun 2023, 15:28 WIB
Nasdem merespons Demokrat terkait rencana evaluasi dukungan ke Anies. Foto: Kolase/Ist.

Nasdem merespons Demokrat terkait rencana evaluasi dukungan ke Anies. Foto: Kolase/Ist.

"Sabar saja, slow bro. Kita tunggu saja dulu yang sebelah sana. Yang
penting diketahui bahwa sudah ada namanya (cawapres Anies)," kata dia.

Nasdem Minta Demokrat Berkontribusi

Pada kesempatan itu, Nasdem pun meminta agar Demokrat turut berkontribusi untuk pemenangan Anies Baswedan. Terlebih data yang menyebut bahwa elektabilitas Anies cenderung menurun terus.

Kata Nasdem, salah satu faktornya karena baru beberapa gelintir khalayak saja yang bisa melihat foto-foto Anies di jalan berkaitan dengan sosialisasi.

"Saya komunikasi dengan kawan-kawan Demokrat di Jakarta itu, katanya belum ada arahan. Nah, coba, diarahkan dulu itu bacaleg-bacaleg (Demokrat) untuk dukung Anies."

"Kan itu bagian daripada mensosialisasikan calon presiden kita. Saya kira itu yang lebih penting ketimbang kita berkutat pada apa yang disebut mau dievaluasi," katanya.

Andaipun harus ada evaluasi, apakah menurutnya berkaitan dengan substansi piagam yang telah disepakati bersama. Di mana di dalamnya sudah ada persetujuan dan diserahkan ke Anies Baswedan.

"Kita kompak lah, kalau nanti kurang-kurang waktu atau mendekati itu, justru lebih bagus. Daripada kita yang antisipasi, mending kita mengantisipasi."

"Jangan lagi statemen sendiri-sendiri. Kita punya tim 8 yang masih bekerja di situ. Kalaupun ada sesuatu yang mesti kita sampaikan, saya rasa enggak usah dijual di ruang-ruang publik gitu loh," katanya.

Berkaitan dengan evaluasi yang akan dilakukan Demokrat, Nasdem pun mengajak agar Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief untuk duduk bersama membahasnya.

Bukan dengan bersuara dan membuat gaduh di ruang publik. 

"Saya kira itu, siapa itu Bappilunya yang ngomong mau evaluasi, sudahlah kita sewa kamar hotel di mana, berdua saja. Kita pulang nanti kita sampaikan kepada partai kita masing-masing. Tak perlu lagi di ruang publik, nanti strategi kita ketahuan orang lain," kata Nasdem memberi masukan ke Demokrat.

News Update