Pukul Sendok, Ini Momen Mahfud Marah-marah Jengkel ke Romahurmuziy: Saya Ini Lebih Tua dari Anda!

Kamis 04 Mei 2023, 08:34 WIB
Romahurmuziy dan Mahfud MD. Foto: Kolase/Ist.

Romahurmuziy dan Mahfud MD. Foto: Kolase/Ist.

Sebab ketika itu ada beberapa pertimbangan, yakni Mahfud disukai Jokowi, lalu namanya masuk dalam beberapa nama yang kencang popularitasnya di lingkungan Istana bersama Sri Mulyani, Moeldoko, Gatot Nurmantyo.

Sebagai balasan, Romi ketika itu meminta agar Mahfud untuk membantu menentukan portofolio kabinet ketika dia menjadi wapres dan membantu berkampanye di basis-basis PPP di daerah.

Singkat cerita, Mahfud disebut ternyata seolah berjalan sendiri tanpa ada garis koordinasi dengan Romi. Sementara Romi, selalu memberikan info apapun ke Mahfud MD. Sampai kemudian Mahfud sudah diminta mengurus SKCK, mengukur baju, untuk diumumkan menjadi cawapres Jokowi.

Tetapi menjelang pengumuman, ketua umum tiga partai menolak nama Mahfud MD. Alasannya beragam, Surya Paloh menganggap dia tidak mengeluarkan keringat pada 2014 lalu dan tercatat sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Airlangga menganggap Mahfud adalah orang yang pernah menggelorakan pembubaran Golkar di 1998, dan Cak Imin yang merasa Mahfud bukan bagian dari keluarga PBNU.

"Mahfud MD harus tahu, satu-satunya partai yang mengusulkan nama dia itu hanya PPP, kenapa karena amanah dari Mbah Moen, walaupun Mbah Moen meminta agar nama Ma'ruf Amin ditaruh nomor satu karena dia lebih tua dari Mahfud," kata Romi.

"Mahfud ini yang paling diinginkan Presiden, sementara Pak Ma'ruf ini yang paling dibutuhkan presiden," katanya lagi.

Mahfud Marah-marah ke Romi

Mahfud kemudian meluapkan emosinya di Twitter. Kata Romi, di akun lainnya, Mahfud terlihat marah-marah karena tak jadi terpilih menjadi cawapres Jokowi. Di satu sisi, dia juga disebut sudah mempersiapkan selamatan di kediamannya di Yogyakarta.

Ketika melakukan pertemuan di Bimasena, Mahfud bilang bahwa Romi yang menggagalkan dirinya. Padahal di satu sisi, Romi bilang dirinyalah satu-satunya orang yang mendukung nama Mahfud.

"Kok dia enggak percaya, wong saya pelaku sejarahnya. Yang nolak itu Pak Surya Paloh, kemudian Cak Imin, sama Pak Airlangga bukan saya, kok malah dibalik-balik. Kata Mahfud, dia dapat informasi A1 dari presiden. Saya tegaskan, terserah mau percaya saya atau presiden. Saya punya keyakinan sendiri, karena saya pelaku sejarahnya," kata Romi.

"Kok meyakini sebuah kebenaran yang dia dapat dari orang lain, kan aneh. Tapi itulah Mahfud MD, pokoknya harus benar," katanya lagi.

Romi kembali menyinggung bagaimana marahnya Mahfud MD kepadanya di pertemuan di Darmawangsa. Dia bahkan menyebut kepada Romi, sebagai manusia dirinya bisa sangat marah.

"Saya memastikan Pak Mahfud sebagai wapres, tugas saya mengusulkan, dan sudah saya lakukan," demikian penjelasan Romi ketika itu ke Mahfud.

Berita Terkait

News Update