Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan di Papua

Selasa 18 Apr 2023, 15:33 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. didampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. saat konferensi perss (konpres) di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua.(Ist/Puspen TNI)

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. didampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. saat konferensi perss (konpres) di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua.(Ist/Puspen TNI)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M tegaskan tidak ada penambahan pasukan di Papua.

"Saya kira tidak ada penambahan pasukan. Pasukan yang ada ini adalah pasukan rotasi.  Pasukan ini yang termasuksudah hampir setahun bertugas. Tentunya ini akan kita tarik, kita rotasi pasukan yang baru, termasuk yang kemarin kita rotasi," kata Laksamana TNI Yudo Margono dalam siaran pers yang dikirimkan Puspen TNI, Selasa (18/4/2023).

Panglima menambahkan, pasukan yang  kemarin ia lepas itu, ada yang dari Medan, Palembang, Kalimantan Tengah, Makassar dan Surabaya.

"Kemarin itu juga sama, rotasi tidak cuma di daerah-daerah rawan,  yang kemarin itu di daerah-daerah yang bukan daerah rawan ini.Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. didampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. saat konferensi perss (konpres) di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4/2023).

“Dengan adanya kejadian seperti ini ya tadi menjadi evaluasi kita. Tentunya pasukan yang sudah lama mungkin sudah bertugas lama, kita ganti prajurit-prajurit yang baru,” jelas Panglima TNI.

Hal itu merupakan jawaban pertanyaan salah seorang wartawan apakah akan ada penambahan kekuatan TNI di Papua terkait kontak senjata dengan Kelompok Separatis Teroris atau KST Papua, yang terjadi di Mugi-Man Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu, 15 April 2023.

Peristiwa itu mengakibatkan gugurnya prajurit terbaik Pratu Miftahul Arifin.(tri)

Berita Terkait

News Update