Melihat rekannya mulai diintimidasi, Cahyat pun spontan mengeluarkan ponsel dan merekam kejadian itu. Tetapi, salah satu diantara debt colector tersebut tidak terima aksinya direkam dan menepis ponsel dari wartawan tv ini.
"Saya inisiatip ngerekam buat bukti. Tapi handphone gue malah digeprak. Padahal dia sebelumnya videoin saya juga, saya gak apa-apa biasa aja," tuturnya.
Setelah kejadian itu, akhirnya wartawan dan debt colector yang bersitegang ini berangkat menuju Polsek Gunung Putri untuk menyelesaikan permasalahan.
Namun dalam perjalanan, kata Cahyat, kawanan debt collector tersebut justru menghilang.
"Saya nyalip mobil, saya liat ke belakang, debt collectornya udah gak ada. Kabur dia," pungkasnya. (Panca)