Mesin Motor Berisik dan Bersuara Kasar, Jangan Langsung Vonis Turun Mesin

Selasa 07 Feb 2023, 10:17 WIB
Mesin motor kerap kali bermasalah karena suaranya berisik dan kasar.(ist)

Mesin motor kerap kali bermasalah karena suaranya berisik dan kasar.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Memiliki kendaraan bermotor punya banyak risiko. Apalagi bila tidak dirawat dengan benar.

Kadang dirawat pun kendaraan bermotor akan mengalami masalah. 

Mesin jadi berisik, bahkan macet. Atau istilahnya gancet. Penyebabnya banyak. Bisa karena lupa atau telat ganti oli.

Risikonya, motor harus masuk bengkel. Selanjutnya Anda hanya bisa mengelus dada ketika  kendaraan kesayangan Anda divonis turun mesin.

Pasti banyak part yang harus diganti. Akibat masalah oli habis atau telat ganti.

Ada beberapa part yang harus diganti ketika motor Anda turun mesin. 

Umumnya piston, stang piston, ring, klep, paking, noken dan tentu saja oli baru. 

Belum lagi harus bubut head ketika harus naik piston yang lebih besar.

Bahkan harus ganti blok mesin ketika ingin motor kembali serasa ingin baru.

Anda harus memilih bengkel berpengalaman ketika kendaraan harus turun mesin.  Jika tidak, masalah akan kembali muncul. 

Dengan pemasangan part baru yang salah, kerugian akan tambah besar. 

Begitu mesin dinyalakan,
Meski dengan blok dan head mesin baru, suaranya masih saja kasar.

Ada beberapa indikator mesin motor bermasalah. Biasanya, keluar asap putih dari knalpot, suara mesin dari head atau blok terdengar kasar. 

Penyakit pada motor biasanya seperti piston dan stang oblak. Tapi jangan terlalu jauh dulu untuk memvonis penyebabnya.

Beberapa mekanik yang ditemui Poskota.co.id menyebutkan, jika ingin mengetahuinya bisa menggunakan obeng spuyer untuk mendeteksi posisi suara kasarnya

"Jangan lupa juga dicek  mimis stater. Pernah kejadian baut longgar jadi banting," ujar Akew, montir kawakan dari Pinang, Kota Tangerang.

Bila dideteksi menggunakan obeng spuyer hasilnya meragukan, mau tak mau, lanjut Akew, mesin harus dibelah.

"Ya turun mesin konsekuensinya. Jadi bisa lebih jelas apa saja kerusakannya," tambahnya.

Karena, kata Akew, bisa saja piston sudah oblak, stang seher aus sebelah,  klep longgar, dan beragam masalah lainnya.

News Update