JAKARTA, POSKOTA.CO.ID — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud menilai kualitas diri orang tua merupakan pondasi untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan negara menurut ajaran Islam.
Karenanya KH Marsudi Syuhud mengajak kaum perempuan, khususnya para ibu, mengawal pendidikan generasi penerus bangsa sesuai ajaran Islam.
Hal itu disampaikan KH Marsudi Syuhud dalam Pembukaan Kongres Muslimah Indonesia ke-3 di Jakarta, Senin (19/12/2022) kemarin.
“Peran ibu sangat penting bagi generasi penerus, dari keluargalah awal segala bentuk pendidikan dimulai, ” kata KH Marsudi Syuhud.
Menurutnya pondasi untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan negara menurut ajaran Islam kepada generasi bangsa bergantung pada kualitas diri orang tua.
Apabila modal ini tidak dimiliki oleh para orang tua, dia mengatakan, maka memicu lahirnya masalah besar yang mengancam keutuhan negara.
“Dalam kaitannya dengan negara dan tanah air, upaya ini dapat dilakukan dengan membangun, bukan menghancurkan, memperkuat, bukan melemahkan,” pesannya.
Adapun acara Kongres Muslimah Indonesia (KMI) ke-3 yang digelar Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini secara resmi dibuka Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring pada 19—21 Desember 2022 tersebut mengusung tema “Peran dan Kontribusi Perempuan di Berbagai Bidang Pasca Pandemi.”
Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya meminta muslimah Indonesia memberikan perhatian pada empat masalah utama yang dihadapi perempuan, yaitu kemiskinan ekstrem, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kekerasan.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Kongres Ke-3 Muslimah Indonesia saya nyatakan dibuka,” ujar Wapres saat meresmikan pembukaan Kongres.