JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita dianiaya hingga disekap sang pacar sendiri. Wanita ini berinisial NU (26). Pelaku cemburu karena korban berpelukan cipika-cipiki dengan teman transpuan.
Kejadian penganiayaan itu terjadi di salah satu kafe kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Oktober 2022 lalu. Korban babak belur dianiaya hingga disekap oleh pacarnya yang berinisial D.
Korban NU menceritakan, penganiayaan bermula saat dirinya bersama sang kekasih sedang berada di kafe tersebut sekira pukul 22.00 WIB. Di sana dia NU bertemu dengan teman-temannya yang transpuan.
Saat bertemu, NU memberikan salam dengan mencium pipi kiri-kanan atau cipika-cipiki kepada teman transpuannya. Hal tersebut ternyata membuat D, kekasihnya merasa cemburu.
"Aku say greetings sama bencong-bencongku, biasa cipika-cipiki hug sudah thats it itu aja. Yaudah dia marah diseret aku piting, cekek sampai ke parkiran," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (19/12/2022).
Tak hanya dianiaya, NU juga sempat disekap selama beberapa jam di kos-kosan kekasihnya itu pada tanggal 30 Oktober 2022 lalu.
"Aku di sekap dari jam 2 pagi sampe jam 3 sore. Semakin minta aku pulang semakin dipukul ditonjok, dibanting, dilempar, dicekek ditendang, ditampar," ujar dia.
Singkat cerita, imbuh NU, dirinya berhasil kabur dari tempat kosa kekasihnya itu. Dia ditemani oleh rekanya kemudian langsung bergegas ke Polres Metro Jakpus.
"Aku kabur langsung istrahat dulu cari temenku baru lah diantar sama temenku ke Polres untuk buat laporan," ujar dia.
Akibatnya, NU mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Dia mengaku telah menjalani visum di rumah sakit.
"Alami gegar otak ringan, sensor cahaya mataku kena fraktur leher belakang sedikit," pungkasnya.