Selain itu, saya yakin sampai saat ini Jokowi masih setia dan loyal sebagai kader PDIP. Rasanya tak mungkin berani terang-terangan mendukung Capres tertentu, apalagi di luar kader PDIP. Karena keputusan Capres PDIP adalah hak prerogatif Ketum Megawati Soekarnoputri.
Siapapun kader PDIP, tidak boleh bicara Capres, sebelum Megawati mengeluarkan keputusannya. Yang berani coba-coba, bakal dikenai sanksi berat. Seperti Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy.
Karena itu, Jokowi masih akan mendengarkan dan mendukung Capres pilihan Megawati. Jokowi akan tetap memposisikan sebagai petugas partai, yang harus tegak lurus atas keputusan ketua umumnya.
"Kamu jangan ge-er dulu Kang Karta. Coba simak baik-baik pernyataan Pak Jokowi. Jangan dipelintir ya," kata Bejo yang menjagokan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. (gusmif)