LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya mewanti-manti Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) dan Panitia Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Lebak agar dapat menjaga integritas dan independensi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati Lebak, saat sambutan dalam acara pelantikan Panwascam di Aula Setda Multatuli, Sabtu (29/10/2022).
Menurut Bupati, dengan menjaga integritas dan independensinya sebagai pengawas Pemilu, maka akan menghasilkan Pemilu yang berkualitas. Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya mewanti-wanti Panwaslu jangan sampai berpihak kepada salah satu calon agar Pemilu serentak di Lebak berjalan lancar.
"Kata integritas dan independensi. Panwaslu jangan sampai berpihak kepada salah satu calon agar Pemilu serentak di Lebak berjalan lancar dan berkualitas," ungkap Bupati Lebak, saat sambutan dalam acara pelantikan Panwascam di Aula Setda Multatuli, Sabtu (29/10/2022).
Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya saat menghadiri pelantikan Panwascam. (Foto: Ist).
Lanjut Bupati, Panwaslu dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengawas Pemilu seringkali mendapatkan aduan dari masyarakat maupun dari peserta Pemilu. Maka Iti menekankan kepada petugas Panwascam agar jeli dan berhati-hati dalam menindaklanjuti setiap laporan tersebut.
"Dalam penyelenggaraan Pemilu, biasanya aspek yang menjadi sorotan adalah pengawas. Karena pastinya Panwaslu akan banyak menerima aduan atau laporan baik dari masyarakat maupun peserta Pemilu, sehingga harus jeli dan tegakkan sikap independensi," ujarnya.
Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebak, Odong Hudori mengatakan, anggota Pengawas Pemilu tingkat kecamatan ini berjumlah sebanyak 84 orang dari sebanyak 28 kecamatan di Lebak.
Dalam kesempatan itu juga, Odong berpesan kepada para anggota Panwascam setelah dilantik ini agar mempersiapkan diri dalam menghadapi tugas-tugasnya dalam mengawasi setiap proses tahapan Pemilu.
"Teman-teman Panwascam sekarang ini harus mempersiapkan mental, jaga komitmen dan kekompakan, karena tugas sudah menanti. Tidak hanya menyusun kesekretariatan tapi harus juga mengawasi proses verifikasi faktual keanggotaan Partai Politik (Parpol)," tuturnya. (Samsul Fatoni).
.jpg)
