Sementara itu, untuk menyambut gelaran KTT G20 di Bali, Pemerintah provinsi Bali sudah berbenah dan telah melakukan berbagai persiapan, antara lain infrastruktur, keamanan, kesehatan, akomodasi hotel dan lain sebagainya.
“Terkait kesiapan infrastruktur, Bali mempunyai infrastruktur jalan yang memadai dan siap untuk mendukung kelangsungan dan kelancaran acara,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Selain itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pun sudah dipersiapkan untuk menerima kedatangan tamu, bukan hanya hal teknis tapi juga sektor kesehatan serta lingkungan yang sangat diperhatikan, yakni protokol CHSE (protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan).
Terkait teknologi informasi, Made Indra menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Pulau Bali telah memiliki akses koneksi internet dengan memasang 1.828 titik free hotspot di layanan kesehatan, sekolah, tempat wisata dan desa adat.
Semua persiapan dilakukan sedetail mungkin, untuk memberikan kenyamana dan keamanan kepada para tamu dan masyarakat. Tentu saja perhelatan akbar tersebut tidak akan berlangsung lancar tanpa dukungan semua elemen masyarakat. Namun, ternyata segenap masyarakat Indonesia antusias dalam memberikan support terhadap rangkaian KTT G20. (yh)