Diancam Pakai Besi Kunckle oleh Pengunjung Jadi Penyebab Juru Parkir Minimarket di Kembangan Ngamuk

Rabu 19 Okt 2022, 17:24 WIB
Agus (52) keluarga dari juru parkir yang terlibat cekcok dengan pengunjung minimarket di Kembangan. (foto: poskota/pandi)

Agus (52) keluarga dari juru parkir yang terlibat cekcok dengan pengunjung minimarket di Kembangan. (foto: poskota/pandi)

"Katanya dia gak bakal marah mobil gua mau ancur kek, ilang kek. Ya ga bisa begitu, karena belum kejadian, kalo udah kejadian (hilang atau rusak) nah matilah. Udah nih lu gue kasih duit 5 ribu katanya (si pengunjung), gue bukan masalah uangnya, kata gofur," ucap Agus.

Agus yang kebetulan tinggal bersama Gofur sempat memastikan kejadian itu. Bahkan Agus mengancam Gofur jika memang perbuatan melakukan pemersan atau pengancaman.

"Saya tanya lu ga sama sekali gak minta duit atau meres? Enggak sama sekali enggak, bahkan itu uang gak diambil sama Gofur," ucap Agus.

Si pengunjung saat itu lalu pergi meninggalkan lokasi. Namun tak lama kembali lagi ke minimarket sambil membawa besi untuk memukul yang dipegang ditangan (knuckle).

"Nah dia itu turun bawa gituan, Gofur merasa terancam lalu bilang 'lu pukul gua terserah bebas lu pukul yang mana', saya juga udah lihat videonya," kata Agus.

Menurut Agus, dalam video juga keponakannya tersebut sama sekali tidak melakukan pemerasan, pengancaman, apalagi sampai memukul.

Agus menganggap apa yang dilakukan keponakannya tidak memenuhi unsur kriminal. Sebab uang Rp5 ribu tersebut sama sekali tidak diambil oleh Gofur.

"Semalem juga kita mau bawa Gofur ke Polsek tujuannya untuk klarifikasi karena saya lihat divideonya ga ada unsur kriminal. Gofur belum sempet mukul dan juga belum sempet dipukul. Artinya itu tidak ada tindakan kriminal," tuturnya.

Agus berharap agar keponakannya tersebut mendapat keadilan sesuai dengan penerapan hukum yang tegak tanpa pandang bulu.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial oknum juru parkir marah-marah kepada pengunjung minimarket diduga karena tidak terima diberikan uang senilai Rp5 ribu.

Berdasarkan unggahan akun instagram @jakartabarat24jam, kejadian tersebut terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

"Tidak terima dikasih 5000 oknum Jukir ini mengamuk. Bahkan mengeluarkan kata-kata kasar kepada pengunjung indomaret," tulisnya dalam caption.

News Update