"Awal dari rumah penjual nasi uduk terdengar ledakan lalu api merambat ke bengkel," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi memastikan objek bangunan yang terbakar ada delapan pintu.
"Objek yang terbakar ada 8 pintu. Untuk korban jiwa maupun luka-luka nihil," paparnya.
Slamet menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Sebab ledakan di warung nasi uduk terjadi setelah ada api yang membakar di warung nasi uduk.
"Dugaan awal mungkin karena korsleting, karena ledakan terjadi setelah ada api. Kita masih memastikan," tukasnya.
Slamet memastikan warga yang terdampak kebakaran sudah mendapat tempat penampungan sementara di posko yang ada di sekitar lokasi.
"Ada beberapa yang memang memilih menumpang di rumah tetangga ataupun saudaranya," terangnya.
Pantauan Poskota di lokasi, bangunan yang saling bersebelahan itu nampak sudah hangus terbakar.
Warga nampak berbondong-bondong membersihkan jalanan yang dipenuhi bekas bangunan yang hangus terbakar. (Pandi)