Hari ini menandai peringatan 20 tahun tragedi kelam di Pulau Dewata.
Kisah sedih ini dikenang oleh para penyintas bom Bali, keluarga korban dan masyarakat.
Para penyintas bom Bali, terutama yang berasal dari luar negeri, telah mempersembahkan bunga untuk mengenang keluarga, teman, dan kerabat para korban.
Mereka juga berdoa di peringatan ini.
Salah satu penyintas bom Bali, Ngesti Puji Rahayu atau biasa disapa Yayuk mengatakan, bom Bali adalah salah satu hal yang tidak akan pernah ia lupakan dalam hidupnya.
Sebagai salah satu korban insiden 20 tahun lalu, ia mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. (m1)