Joe Biden: Kita Belum Hadapi Ancaman Kiamat Sejak Kennedy dan Krisis Rudal Kuba

Minggu 09 Okt 2022, 16:00 WIB
Joe Biden

Joe Biden

AS, POSKOTA.CO.ID - Ancaman kiamat nuklir makin meningkat dibandingkan krisis rudal Kuba 1962.

Pernyataan ini datang dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Dia menyatakan alasannya ancaman Rusia menggunakan senjata nuklir karena sudah bulan berperang di Ukraina.

Joe Biden mengaku kenal baik Presiden Rusia Vladimir Putin.

Karena itu ancaman Vladimir Putin menggunakan nuklir pun dinilai Joe Biden bukan gertakan.

"Tidak bercanda ketika Vladimir Putin berbicara tentang penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata biologi atau kimia," ujarnya saat menghadiri acara penggalangan dana Komite Kampanye Senator Demokrat Jumat (7/10/2022).

Dia melanjutkan,"Kita belum menghadapi ancaman kiamat sejak Kennedy dan Krisis Rudal Kuba. Karena militer Rusia bisa dikatakan berkinerja buruk secara signifikan."

AS telah memperingatkan Ukraina terkait kemungkinan Rusia menggunakan senjata pemusnah massal karena mengalami kemunduran di medan tempur.

Pernyataan Joe Biden belum dapat diklarifikasi apakah dia dan pemerintahannya mengetahui niat Rusia menggunakan nuklir.

Namun pejabat-pejabat AS menjelaskan jika mereka belum melihat adanya perubahan pasukan nuklir Rusia. AS juga belum meningkatkan kesiapsiagaan pasukan nuklir mereka.

"Kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri, kami juga tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir dalam waktu dekat," jelas Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean Pierre.

Biden menjelaskan jika penggunaan senjata nuklir skala rendah oleh Rusia juga akan menyebabkan kiamat nuklir.

"Saya tidak berpikir ada yang namanya kemampuan untuk dengan mudah menggunakan senjata nuklir taktis dan tidak berakhir dengan kiamat," jelasnya.

Sebelumnya Vladimir Putin menjelaskan jika dia akan menggunakan cara apa pun termasuk nuklir untuk melindungi Rusia.

"Saya ingin mengingatkan Anda bahwa negara kami juga memiliki berbagai alat penghancur dan ketika integritas teritorial negara kami terancam, untuk melindungi Rusia dan rakyat kita, kami pasti akan menggunakan semua cara yang kami miliki. Ini bukan gertakan," tegas Vladimir Putin.

Namun AS menjelaskan Rusia akan mendapat konsekuensi jika menggunakan senjata nuklirnya.

Sementara Presiden Ukraina Volodymr Zelensky menyatakan dunia tidak akan memaafkan jika Rusia menyerang dengan senjata nuklirnya. ***

(Associated Press)

Berita Terkait

News Update