Wih! Rusun Mangkrak Peninggalan SBY Jadi Tempat Syuting Pengabdi Setan 2, Jhon Sitorus Sebut Demokrat Harus Sungkem Sama Joko Anwar!

Selasa 09 Agu 2022, 22:28 WIB
Kolase foto SBY dan rusun mangkrak lokasi syuting Pengabdi Setan 2 (Foto: Twitter/Miduk17/TeddyGusnaidi)

Kolase foto SBY dan rusun mangkrak lokasi syuting Pengabdi Setan 2 (Foto: Twitter/Miduk17/TeddyGusnaidi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Jhon Sitorus memberi tanggapan soal lokasi syuting film Pengabdi Setan 2 yang digarap sutradara kondang, Joko Anwar.

Jhon Sitorus menyebut bahwa Partai Demokrat seharusnya berterima kasih pada Joko Anwar yang menjadikan sebuah rusun mangkrak peninggalan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai lokasi syuting film Pengabdi Setan 2.

Sindiran terhadap Partai Demokrat dan SBY itu dilontarkan Jhon Sitorus lewat akun Twitter pribadinya @Miduk17 pada Senin (8/8/2022).

"Partai @PDemokrat harus berterima kasih kepada Joko Anwar, Sutradara film Pengabdi Setan. Setidaknya, RUSUN yang MANGKRAK di Rezim SBY ini masih bisa dimanfaatkan sebagai latar Film HORROR," beber Jhon Sitorus, dikutip pada Selasa (9/8/2022).

 

Diketahui, latar syuting film Pengabdi Setan 2 bertempat di sebuah rusun mangkrak yang disebut peninggalan era Presiden SBY.

Bangunan rusun tersebut memiliki 15 lantai dan bertempat di belakang pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat.

Diketahui, bangunan itu merupakan gagasan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang saat ini digabung menjadi Kementerian PUPR. Bangunan rusun itu merupakan bagian dari program 1.000 tower yang digagas Kemenpera.

harus berterima kasih kepada Joko Anwar, Sutradara film Pengabdi Setan

Setidaknya, RUSUN yang MANGKRAK di Rezim SBY ini masih bisa dimanfaatkan sebagai latar Film HORROR

Dulu, Rusun ini adl bagian dari program 1.000 tower untuk perumahan Rakyat pic.twitter.com/NcfnbGFNGM

— Jhon Sitorus (@Miduk17)

August"> 8, 2022

 

Proyek ini awalnya bertujuan sebagai program bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar memiliki hunian layak. Progarm itu dirancang pertama kali pada era Presiden SBY dan dibangun pada tahun 2007-2009.

"Dulu, Rusun ini adl bagian dari program 1.000 tower untuk perumahan Rakyat," ungkap Jhon Sitorus. (*)

Berita Terkait

News Update