Namun, Sahroni tidak bisa mengintervensi Polri dalam menangani perkara tersebut. Pesannya, Polri harus transparan dalam mengungkap kasus ini.
“Saya sebagai wakil ketua terus memantau perkembangan kasus tersebut dan saya tidak bisa mengintervensi, karena itu bagian dari internal mereka (Polri) yang harus diselesaikan secara profesional untuk disajikan ke publik. Saya kira apa pun hasil pemeriksaannya, harus dibuka secara transparan ke publik,” katanya.
Presiden Jokowi meminta kasus penembakan Brigadir J untuk diusut tuntas.
Presiden Jokowi minta jangan ada yang ditutup-tutupi dalam kasus penembakan Brigadir J. Ia meminta ungkap apa adanya secara transparan.
"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan," tegas Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).
Kepala Negara juga menegaskan bahwa pengusutan secara tuntas dan transparan tersebut penting untuk dilakukan agar tidak ada keragu-raguan dari masyarakat terhadap peristiwa tersebut.
Menurutnya, Polri juga harus bisa menjaga kepercayaan publik pada institusinya.
"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keraguan-keraguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," imbuhnya.