JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lagi-lagi menjadi cibiran publik. Hewan kurban miliknya diketahui bernomor 024 yang diduga punya maksud licik untuk mengampanyekan sosok dia maju sebagai capres pada 2024 mendatang.
Pegiat media sosial Yusuf Muhammad mengatakan Anies Baswedan sangat ahli dalam mempolitisasi berbagai hal. Namun, modal ini dinilai berbahaya bagi keutuhan NKRI lantaran berpotensi besar memecah belah bangsa.
Hal itu pernah terjadi pada Pilkada 2017 silam. Anies ketika itu disebut-sebut tak segan mempolitisasi agama demi kepentingan politiknya.
“Ayat dan mayat aja dipolitisasi, apalagi cuma sapi kurban. Memang parah sekali bapak politik identitas @aniesbaswedan,” ujar Yusuf Muhammad lewat akun twitternya @yusuf_dumdum dikutip, Selasa (12/7/2022).
Yusuf mengaku heran melihat Anies Baswedan yang ngebet kepengen menjadi presiden. Dia mengatakan, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sama sekali tidak pantas memimpin negara ini, sebab kerjanya selama memimpin Jakarta saja masih amburadul.
“Ngebet banget pengen jadi Presiden. Ngurus Jakarta aja amburadul, kemiskinan meningkat dan masih banyak daerah kumuh walau APBD paling besar se-Indonesia,” katanya.
Diketahui, Anies Baswedan menyerahkan sapi kurban berbobot 1,2 ton kepada panitia kurban di Jakarta Internasional Stadium (JIS) usai melaksanakan salat Idul Adha. Sapi kurban bercorak coklat putih itu mencuri perhatian karena bernomor 024.
“Izinkan dalam kesempatan pagi hari ini kami menyerahkan hewan qurban seekor sapi seberat 1,2 ton,” kata Anies di Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Ia menyampaikan kepada panitia kurban agar sapi tersebut nantinya dapat didistribusikan untuk masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya. Anies Baswedan mendoakan kurban dapat diterima dan menjadi pahala bagi semuanya.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim maka hewan kurban ini kami serahkan kepada panitia kurban didistribusikan di Jakarta dan sekitarnya,” ujarnya.(*)
