Lebih lanjut, Syafriadin mengaku, ia telah melakukan laporan kepada pihak kepolisian terkait kejadian penganiayaan terhadap penjaga sekolahnya.
"Udah laporan, tadi dini hari udah ada kepolisian, kemudian darah-darah juga kan memang belum dibersihkan yaa, tadi kira-kira sebelum solat jumat jam 10 mungkin ya mulai dilakukan BAP, istirahat sebentar, setelah solat jumat dilanjutkan lagi," paparnya.
Syafriadin menegaskan, karena kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari libur sekolah, maka jadwal belajar siswa tidak terganggu.
"Yang nama musibah pasti ada pembelajaran juga ya, untuk kedepannya, untuk penjagaan insyaallah ditambah orangnya, dan nanti juga mungkin akan dipasang sirine supaya kalo ada yang ini (kejadian yang tak diinginkan) ada yang nolong, kemudian pengaktifan cctv," pungkasnya. (Panca)